Garut, portabanten.id|Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional (LSM PENJARA PN) memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (17 Juni 2025), Anton Herdiawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030.
Pergantian pucuk pimpinan ini juga menjadi momentum untuk mereformasi struktur organisasi, khususnya di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Anton menyatakan bahwa jajaran inti DPP akan segera diganti dan disahkan melalui akta notaris.
“Langkah ini diambil agar marwah lembaga dapat kembali ditegakkan. Kepengurusan lama sudah tidak lagi mampu mengemban amanah lembaga secara maksimal,” ujar Anton.
Perubahan ini sekaligus menjawab mandat dari almarhum Ketua Umum sebelumnya, Sarifudin J. Saleh, yang menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi LSM PENJARA PN. Dukungan terhadap restrukturisasi ini pun datang dari berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh Indonesia.
Dalam waktu dekat, perubahan kepengurusan akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta diikuti dengan pengesahan oleh para pendiri organisasi. Anton juga menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya, LSM PENJARA PN akan memperluas jaringan hingga ke seluruh daerah di Indonesia dan melakukan legalisasi di Kesbangpol setempat, khususnya Jawa Barat sebagai basis awal.
Rachmat Suteja, perwakilan dari Provinsi Banten, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan baru.
“Kami siap mengikuti seluruh ketentuan dari Ketum DPP Anton Herdiawan. Semoga di bawah kepemimpinan beliau, lembaga ini semakin solid dan tumbuh besar,” ujarnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kembali posisi LSM PENJARA PN sebagai garda pemantau kinerja aparatur negara yang kredibel dan independen.
Laporan Redaksi