Cilegon|Kericuhan terjadi di area kantong parkir Pelabuhan Eksekutif Merak, Banten, pada Kamis, 4 Juli 2025. Sejumlah pengguna jasa kapal penyeberangan memprotes sistem antrean kendaraan yang dinilai tak adil dan membingungkan.
Seorang penumpang, Guntoro, mengaku kecewa setelah menunggu sejak pukul 13.00 WIB namun gagal naik ke kapal KMP Sebuku akibat pengalihan parkir secara tiba-tiba.
“Saya dari jam satu siang sudah nunggu. Tapi begitu kapal sandar, kami disuruh pindah ke bawah. Harusnya yang baru datang itu yang antre, bukan kami yang dari awal sudah di sini,” kata Guntoro saat ditemui di area pelabuhan.
Ia mengatakan, pengalihan lokasi parkir dilakukan tanpa penjelasan yang jelas dari pihak petugas lapangan. Akibatnya, mobil-mobil yang baru datang justru lebih dulu naik kapal, meninggalkan penumpang lama dalam antrean.
“Kalau kami tidak dipindahkan, sekarang mestinya sudah nyebrang. Tapi malah digantikan sama yang baru datang. Itu yang bikin orang emosi,” ujarnya.
Pantauan awak media di lapangan menunjukkan antrean kendaraan sempat memenuhi kantong parkir. Beberapa pengguna jasa terlihat mendatangi petugas asdp saat di lapangan untuk meminta kejelasan. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
“Kami tanya mana manajer operasional atau kepala pelabuhan, tapi enggak ada yang muncul. Petugas lapangan juga bingung jawabnya,” ucap pengguna jasa lain yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini memicu kekesalan sejumlah penumpang dan kekecewaan. Mereka meminta adanya kompensasi atas keterlambatan dan potensi kerugian yang dialami akibat sistem pengaturan kendaraan yang dinilai tidak transparan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak ASDP Cabang Merak belum memberikan tanggapan resmi atas insiden tersebut.
Laporan: Dede| Editor: Dodi Surya Pratama