Ciruas, PB|Proyek Perkuatan Tebing Sungai Ciranjeng, Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang, Banten, yang saat ini dalam tahap Pengerjaan disoal warga.
Pasalnya saat awak media pantau lokasi kegiatan Minggu 03 Juli 2022 fakta di lapangan terpantau hasil pekerjaan yang terkesan asal serta jauh dari spek,
Seperti halnya juga didapati hasil pekerjaan yang dipersoalkan warga penerima manfaat, yang protes terkait pemasangan pondasi yang terkesan asal.
Terlebih lagi bahan material yang digunakan diduga berkualitas rendah dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan, diungkap warga langsung di depan kepala pekerja yang ada di lokasi, (03/juli/2022).
Menurut AN warga BCP dengan buruknya kualitas pasangan batu serta mekanisme pengerjaan yang di duga tidak sesuai diperkirakan hasil pekerjaan pada proyek ini tidak akan bertahan lama.
“Saya memprediksi, proyek perkuatan Tebing Sungai Ciranjeng ini tidak akan bertahan lama. Selain mudah terbawa banjir, batu batu yang dipergunakan kwalitas rendah pasangan dengan mekanisme adukan kering di prediksi mudah terkikis arus sungai, sehingga bebatuan yang telah disusun akan terhambur dan hanyut oleh arus sungai Ciranjeng yang cukup deras saat banjir ” ungkap An warga BCP.
Kepala pekerjapun yang mengaku profesional serta menjamin kwalitas turut menanggapi.
“saya udah sering ngerjain pasangan batu seperti ini dan saya pake metode seperti ini pengerjaan ikuti level lokasi pasangan saya jamin kwalitasnya bagus.” katanya.
Saat awak media konfirmasi lebih lanjut pihak terkait pelaksana maupun pihak Dinas belum bisa di konfirmasi
Untuk Diketahui, Program Pemerintah Kabupaten Serang Melalui DPUPR Bidang Sumber Daya Air Dengan Paket Pekerjaan Perkuatan Tebing Saluran/Sungai Ciranjeng Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Yang saat ini Dalam tahap Pelaksanaan di kerjakan oleh CV.RENIA CONTRACTOR dengan Nomor Kontrak : 611/05- PK.HS.5142245/SPK/PTBG.CRNJ/KPA-SDA/DPUPR/2022, Sumber Dana : DTU-DAU-APBD Kabupaten Serang Tahun 2022 tanggal kontrak tertera 02 Juni 2022 dengan Anggaran Rp: 584.414.506,17 masa pelaksanaan 90 hari kalender. (WAHYU)
