Diduga Miskomunikasi Berujung Pemecatan Pekerja Secara Sepihak, GA PT. Hetian Bilang Ini

By Redaksi / 01/11/2022
IMG_20221102_053909

Serang, PB|Terkait dugaan pemberhentian kerja secara sepihak oleh pihak manajemen PT Hetian Interprises Indonesia begini penjelasan dari pihak perusahaan.

Vina, General Affair (GA)  PT. Hetian Interprises Indonesia membenarkan NM adalah salah seorang karyawan di perusahaan tersebut.

Saat ditanya terkait pemberhentian sepihak terhadap NM, Vina menjelaskan sebenarnya itu hanya salah paham saja karena Mr. Dai Tianchi tidak marah-marah pada NM.

“Sebenarnya kalau soal itu sih salah paham aja, karena ada karyawan lain juga disitu jadi bukan marahin NM, Mr. Dai itu kan orang luar bahasa Indonesia nya belum lancar, jadi kadang orang tidak paham,” ujar Vina.

“Tapi biar lebih jelas saya panggil saja orang yang menyaksikan kejadiannya, ” lanjut Vina seraya memanggil tiga orang karyawan untuk datang dan menjelaskan yakni Seli, Koyah dan Rini.

Saat ditanya apakah benar dirinya memarahi NM tanpa sebab yang jelas, Seli mengatakan bahwa dia tidak marah tapi hanya menjelaskan.

“Saya ga marah, saya cuma menjelaskan aja sama bu neng itu, saya marah juga soal kerjaan namanya juga saya pengawas wajar donk saya marah, karena mereka saya lihat berkumpul ngobrol, lagipula bu Neng itu sudah tua jadi gampang tersinggung,” terang Seli.

Koyah juga turut bicara dan membenarkan pernyataan Seli. 

“wajar marah namanya juga bu seli itu kan pengawas, namanya kerja ya dimarahi itu sudah biasa, kalau tidak mau dimarahi ya ga usah kerja,” tuturnya.

GA Vina kembali mengatakan bahwa Mr Dai Tidak marah- marah ke ibu Neng, dan wajar kalau seli marahin Neng karena seli adalah pengawas, dan sudah lama bekerja disini.

“Kalau ada kaitannya dengan perusahaan Neng bisa ngomong sama orang kantor kita terbuka, jangan malah ngomong ke orang luar, sebaiknya bawa Neng nya datang biar enak kita bicaranya,” ungkap Vina.

Ketika ditanya jam kerja di perusahaan tersebut Vina mengatakan bahwa jam kerja di PT Hetian Interprises Indonesia itu masuk jam 7 pulang jam 7 lagi.

“Disini jam kerjanya dari jam 7 sampai jam 7 lagi, kalau pagi ya sampai jam 7 malam kalau jam 7 malam sampai jam 7 pagi, tapi kalau ga ada bahan bisa pulang jam 3,” tandasnya.

Namun sangat disayangkan, hingga akhir pertemuan Mr. Dai tidak dipertemukan dengan tim awak media untuk mengklarifikasi perbuatannya. (Taty/red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News