Kesbangpol Banten Perkuat Sistem Kewaspadaan Dini Untuk Antisipasi Konflik dan Gangguan Stabilitas Daerah

By Redaksi / 29/10/2025
Keterangan Foto: Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Epi Rustam, S.Kom., M.M., bersama jajaran saat memimpin Rapat Tim Kewaspadaan Dini Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 di Aula Kesbangpol, Rabu (29/10/2025).
Keterangan Foto: Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Epi Rustam, S.Kom., M.M., bersama jajaran saat memimpin Rapat Tim Kewaspadaan Dini Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 di Aula Kesbangpol, Rabu (29/10/2025).

Tangerang, PortalBanten.id  | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten melalui Bidang Kewaspadaan Nasional menggelar Rapat Tim Kewaspadaan Dini di Aula Kesbangpol Provinsi Banten, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi, sistem deteksi dini, serta langkah-langkah pencegahan potensi gangguan terhadap stabilitas dan persatuan bangsa.

Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Epi Rustam, S.Kom., M.M., yang menekankan bahwa kewaspadaan dini bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari benteng sosial dan moral masyarakat.

“Kewaspadaan dini yang efektif akan menjadi benteng sosial sekaligus moral, yang melindungi masyarakat dari potensi konflik, disintegrasi, dan ancaman terhadap persatuan bangsa,” ujar Epi dalam arahannya.

Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Banten menargetkan beberapa capaian strategis:

  • Memperbarui peta isu kewaspadaan daerah secara faktual dan menyeluruh.
  • Menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis untuk dasar pengambilan keputusan.
  • Menguatkan sistem pelaporan dan respon cepat terhadap dinamika situasi di lapangan.
  • Membangun jejaring komunikasi lintas wilayah agar sistem deteksi dini hidup di seluruh lapisan masyarakat.

Keterangan Foto: Suasana Rapat Tim Kewaspadaan Dini Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, serta unsur Forkopimda seperti Brigif TP Salakanagara, Kasi Intel Korem 052 Wijayakrama, dan Kabag Ops Binda Banten.

Sebagai narasumber utama, Direktur Kewaspadaan Nasional, Aang Witarsa Rofik, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antarwilayah dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat.

“Dengan sistem kewaspadaan dini yang baik, diharapkan potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di masyarakat dapat diantisipasi lebih cepat, sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih parah,” paparnya.

Rapat ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk terus menjaga stabilitas daerah melalui pendekatan kolaboratif dan proaktif. Dengan sistem kewaspadaan dini yang kuat, Banten diharapkan mampu menjadi contoh daerah yang tangguh, harmonis, dan adaptif terhadap dinamika sosial politik nasional. (Adv)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News