Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten, Drs. H. Ahmad Syaukani, M.Si.
KOTA SERANG|Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten, Drs. H. Ahmad Syaukani, M.Si. Menghadiri acara penutupan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Banten, yang diselenggarakan di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Sabtu (11/06/2022)
Popda Banten 2022 Ini terselenggara bukan hanya Pemerintah Provinsi Banten semata, tapi atas partisipasi seluruh kabupaten dan kota. “Sekarang kalau provinsi menyelenggarakan tidak ada partisipasi pemerintah Kota dan Kabupaten kan juga ga bisa.” kata Ahmad Syaukani saat ditemui usai menghadiri penutupan Popda Banten 2022.
Lebih lanjut Ahmad Syaukani mengatakan, ucapkan terima kasihnya yang pertama tentu kepada Kota Serang sebagai tuan rumah, dan yang kedua seluruh kabupaten kota dan seluruh cabang olahraga yang terlibat, baik itu technical, wasit, pelatih, kemudian Hakim, juri.
“semua itu juga terlibat dalam kesuksesan Popda Banten kali ini” katanya.
Dikatakan Ahmad Syaukani, netralitas mereka juga sampai sekarang tidak ada yang komplain.
“ya tidak diragukan, semua pada koridor dan pada jalurnya. Jadi, sampai sekarang ini tidak ada yang protes, karena semua pihak ikut turun terlibat dalam proses dan tidak kalah pentingnya juga petugas keamanan dan juga petugas kebersihan.” katanya.
Syaukani juga berharap kedepannya dengan diselenggarakannya Popda kali ini berarti kita menginginkan ada regenerasi aktif, untuk mempersiapkan atlet-atlet Provinsi Banten di ajang-ajang dan even-even tingkat nasional secara berjenjang.
kemudian Syaukani juga menjelaskan, dengan adanya even seperti ini, ia menginginkan adanya regenerasi atlet-atlet kedepan, sebagai tunas pengganti para senior yang sudah lebih dulu, jadi dari ajang ini kita akan mempersiapkan mereka menang dalam bertanding.
“Auranya kan berbeda kalau dipertandingan biasa sama di pertandingan seperti inikan auranya berbeda ya, meskipun tiap hari latihan dan sebagainya ketika sudah ditonton banyak orang sudah ada perolehan medali dan sebagainya, tentu apa namanya atmosfir kompetisi ini semakin banyak mereka nikmati dan semakin terbiasa untuk melakukan pertandingan insha Allah akan semakin terasah dan semakin teruji,” katanya. (Ts/Red)
