Tumpukan Sampah Dikelurahan Warung Jaud Bau Menyengat Dan Ganggu Aktivitas 

By Redaksi / 26/12/2024
IMG_20241226_185935

Kota Serang, PB|Tempat pembuangan sampah d kelurahan Warung Jaud jadi sorotan, dikarenakan tumpukan sampah yang memenuhi bahu jalan tersebut berserakan diarea perlintasan jalan kelurahan warung jaud.

Bahkan disetiap sudut jalan ada tumpukan sampah dekat jembatan pun ada. Kamis (26/12/2024).

Diketahui, lokasi pembuangan sampah yang terletak tepat disamping kelurahan warung jaud menimbulkan satu permasalahan yaitu bau busuk yang menyengat ke dalam kantor dan juga mengundang banyak lalat kedalam ruangan kantor tentunya ini sangat menggangu aktivitas di kantor kelurahan.

Ahmad lurah Warung Jaud, saat di minta konfirmasi terkait penumpukan sampah tersebut dirinya membenarkan merasa terganggu dengan tempat pembuangan sampah yang bersampingan dengan kantor hanya berjarak kurang lebih 20 meter.

“Kami berharap Pihak Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) agar mengangkut tumpukan sampah tiga kali dalam satu minggu, supaya tidak terlalu menumpuk,” ujarnya.

Padahal Kata Ahmad, pihaknya sudah ada upaya untuk sosialisasi ke masyarakat agar membuang dampak tepat di bak penampungan sampahnya, tidak asal lempar, sampai sampai bahu jalan dpenuhi sampah.

“Memang adanya bak sampah di situ dari sebelum saya menjabat di kelurahan ini, tapi kadang warga ini membuang sampah asal melempar aja,” tegasnya.  

Ilham Kabid Pengelolaan Sampah Kota Serang mengatakan, pihaknya siap mengangkut sampah kapan saja, karena sudah bagian dari tugas kita, tapi bagaimana dari pihak kelurahan apakah bisa sama sama bertanggung jawab dan terus mensosialisasikan ke masyarakat di sekitar warung jaud? supaya kedepannya masyarakat sadar dengan membuang sampah asal itu sangat merugikan semua pihak.

“Kita perlu sama-sama mencari solusi terbaik, karena kalau hanya dari kami untuk mengangkut sampah kami siap,” katanya.

Masih kata Ilham, Jangan pernah bosan untuk mengingatkan ke warganya, kalau perlu dari RT dan RW semua bergerak, untuk selalu mengingatkan, karena yang paling dekat dengan masyarakat itu RT /RW.

“Bahkan saya ingin bertemu langsung dengan lurah warung jaud, untuk membicarakan hal ini, supaya kedepannya ada solusi terbaik,” jelasnya (Silvi/Red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News