DPC HNSI Kabupaten Serang Resmi Dikukuhkan

By Redaksi / 16/07/2023
Screenshot_2023_0716_184702

Cilegon, PB|Hari ini DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) Kabupaten Serang secara resmi dikukuhkan oleh Ketua DPD HNSI Banten, di Cilegon, Minggu (16/07/2023).

Dalam sambutannya H. Sabihis, SE, Ketua DPC HNSI Kabupaten Serang mengatakan bahwa HNSI adalah lembaga resmi yang diakui negara yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.

“Bicara nelayan kita tidak terikat pada satu wilayah dan daerah tetapi bicara HNSI kita sesuai wilayah karena ada aturan yang menjadi acuan kita,” ujarnya.

“Tentunya setelah dilantik kita harus memberikan bukti konkrit dan riil untuk membantu memajukan kesejahteraan anggota kita yakni nelayan di wilayah Kabupaten Serang,” tegas Sabihis.

Lanjut Sabihis, dalam hal ini bagaimana kita mewujudkan nelayan kita sejahtera, kehidupannya bahagia, ekonomi nya bagus, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu bisa dirasakan oleh nelayan di Kabupaten Serang.

“Saya berharap kepada semua pengurus yang baru dilantik kita bisa bersama-sama, kita bersatu, memberikan kemanfaatan anggota kita nelayan, kita bisa memberikan kontribusi positif kepada nelayan,” ungkap Sabihis.

H. Sabrawijaya Ketua DPD HNSI Banten mengucapkan selamat atas dikukuhkan nya pengurus DPC HNSI Kabupaten Serang dan berharap semoga DPC HNSI Kabupaten Serang ini bisa menjalankan tugas dan amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“HNSI berdiri sejak tahun 1973 tentunya dari tahun ke tahun sudah melewati berbagai permasalahan, jadi Saya berpesan kepada pengurus HNSI Kabupaten Serang Bagaimana menjalin hubungan baik dengan pemerintah, BUMN, BUMD, maupun swasta demi kesejahteraan nelayan, dan bisa menjalankan tugas dan amanat yang emban sebaik-baiknya, karena ini adalah tugas sosial dan tidak ada jaminan kesejahteraan untuk pengurus, yang pasti kita harus bekerja ikhlas dan berikan yang terbaik untuk anggota,” pungkas Sabrawijaya.(Az/red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News