Masyarakat Bagendung Gelar Sweeping Angkutan Pasir

By Redaksi / 04/12/2022
IMG_20221204_183224

CILEGON, PB|Banyaknya pengusaha galian pasir dikota Cilegon ini membuat dampak yang sangat signifikan, salah satu bentuk dari mulai rusaknya lingkungan adalah dampak penambangan pasir ini, mengakibatkan dampak negatif terhadap kondisi lingkungan, dan meningkatnya polusi udara serta jalan lingkar yang rusak.

Pemerhati Lingkungan dan Masyarakat kelurahan Bagendung kota Cilegon melakukan aksi sweeping dibeberapa titik galian pasir, diantaranya dengan memberhentikan kendaraan yang tidak menggunakan terpal sebagai pengaman untuk menghindari jatuh nya pasir ke jalanan dan kendaraan yg mengangkut pasir basah.

Penyemprotan jalan dengan mobil tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup pun dilakukan untuk mengurangi volume pasir yang berjatuhan dibadan jalan, kelurahan Bagendung, Minggu ( 04/12/2022).

Pemerhati lingkungan Gangan, SH mengatakan ” aksi ini kami lakukan semata-mata karena kami perduli terhadap lingkungan, khususnya daerah kami yaitu Bagendung, kita bisa lihat banyaknya pasir berjatuhan yang akhirnya menutupi bagian badan jalan, tentu saja sangat berbahaya bagi pengendara lainnya”.

Gangan tidak adanya perhatian dari pengusaha galian pasir membuat kami geram, seharusnya mereka yang membersihkan jalan ini karena ini kegiatan mereka, mereka harus nya tanggung jawab dalam hal ini bukan nya kami, kami masyarakat sudah terdampak karena kegiatan mereka, ujarnya dengan nada kesal.

Ditempat yang sama Andri selaku tokoh pemuda masyarakat Bagendung pun menyayangkan adanya kegiatan tambang pasir yang berdampak negatif bagi masyarakat sekitar, sebenarnya kami tidak minta apapun cukup dengan kooperatif kepada masyarakat,

Kami menyayangkan kepada para angkutan pasir yang tidak menggunakan terpal dan angkutan pasir basah, dan sering terjadinya kecelakaan diduga pengemudi ugal ugalan, tidak adanya kesadaran dari mereka maupun pihak pengusaha nya, kami pun sudah mencoba komunikasi dengan instansi pemerintah terkait untuk memberikan ruang terbuka antara kami masyarakat dengan pengusaha galian pasir, tutup Andri. (Dd/Red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News