Tangerang Selatan – portalbanten.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Ferdiansyah, resmi menyandang gelar Doktor di bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Pakuan, Bogor. Ferdiansyah menjadi lulusan doktor ke-61 yang dikukuhkan oleh Program Pascasarjana universitas tersebut.
Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka dengan hasil sangat memuaskan. Ferdiansyah meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,70, dan kini berhak menyandang gelar akademik lengkap Dr. Ferdiansyah, S.E., M.M.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa mempertahankan disertasi di hadapan para penguji dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan,” ujar Ferdiansyah, Jumat lalu.
Disertasinya yang berjudul “Strategi Peningkatan Brand Image Mobil Wuling Melalui Penguatan Kualitas Produk, Persepsi Harga, Inovasi Produk dan Word of Mouth di Provinsi Banten” menyoroti strategi pemasaran dalam konteks lokal, khususnya di Banten.
Ferdiansyah merupakan putra asli Tangerang yang lahir dan besar di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang. Di usia 36 tahun, ia menjadi satu dari sedikit politisi muda di Tangsel yang berhasil menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral.
Unggahan di akun Instagram dan status WhatsApp miliknya dipenuhi ucapan selamat dari berbagai kalangan, mulai dari rekan sejawat, akademisi, hingga warga Tangsel.
Meski aktif sebagai legislator, Ferdiansyah mengaku tetap konsisten menjalani proses akademik. Ia berharap capaian ini bisa memberi dampak positif bagi masyarakat Tangsel. “Usai pencapaian ini, bukan hanya untuk diri saya dan keluarga, tetapi juga diharapkan masyarakat Tangsel dapat menikmati manfaatnya,” katanya.
Ia juga membuka kemungkinan kembali ke dunia pendidikan sebagai dosen. “Sebelum menjadi anggota DPRD, saya sudah pernah mengajar. Saya ingin kembali berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa atau pihak lainnya,” ujarnya.
Ferdiansyah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Pamulang, masing-masing pada tahun 2012 dan 2014, sebelum melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Pakuan.
Laporan Redaksi