Pandeglang, portalbanten.id|Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten menggandeng media portal dan anggota Kelompok Kerja (Pokja) Provinsi Banten dalam menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk dukungan gizi balita dan penyuluhan nilai-nilai antikorupsi di Posyandu Anggrek 8, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (16/05/2025).
Kegiatan ini mengusung dua agenda utama, yakni pemberian dukungan gizi bagi balita dan edukasi masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai antikorupsi. Tujuan kegiatan adalah mendukung tumbuh kembang anak melalui asupan gizi yang memadai sekaligus menanamkan kesadaran antikorupsi sejak dini di tengah masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Silvi dari media portal Banten selaku penyelenggara, Camat Karang Tanjung Endin Khaerudin, Lurah Cigadung Ivan, perangkat RT/RW, kader Posyandu, serta petugas kesehatan setempat.
Acara dibuka dengan sambutan dari para tokoh masyarakat. Silvi mengapresiasi antusiasme para peserta dan kehadiran seluruh unsur masyarakat dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Camat Karang Tanjung dan Lurah Cigadung menyampaikan dukungan positif terhadap kegiatan tersebut dan berharap sinergi semacam ini dapat terus berlanjut dalam program-program berikutnya.
Memasuki sesi inti, dua penyuluh dari Forpak Banten, Nanang Faturrohman dan Mamah Rohmah, memberikan edukasi mengenai pentingnya budaya antikorupsi. Mereka menekankan nilai-nilai kunci yang dapat ditanamkan sejak dini seperti disiplin, manajemen waktu, hidup sederhana, dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forpak Banten Hj. Ratu Syafitri Muhyati juga memberikan arahan penting terkait pembentukan karakter masyarakat melalui integritas.
“Dimulai dari lingkungan sekitar yang kecil, kami datang untuk sedikit memberikan penyuluhan dan sosialisasi nilai-nilai budaya antikorupsi. Bagaimana integritas dapat membawa kita ke arah yang lebih baik dari Banten maju, adil, merata, dan tidak korupsi, menuju Indonesia Emas 2045 yang maju dan berintegritas,” tegas Hj. Ratu Syafitri.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat secara fisik dan bersih secara moral, dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga dan komunitas lokal.
Laporan Silvi