LEBAK, PB|Kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) 86 UIN SMH Banten telah berhasil melaksanakan program inovatif di Desa Mekarjaya dengan mendirikan Pojok Baca sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi anak-anak di desa tersebut. Program ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya membaca dalam perkembangan anak, serta keterbatasan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas di desa Mekarjaya.
Pojok Baca ini dirancang sebagai ruang yang nyaman dan menarik bagi anak-anak, lengkap dengan berbagai jenis buku, mulai dari buku cerita bergambar, buku pengetahuan umum, hingga komik edukatif. Selama pelaksanaan program, anggota Kukerta 86 juga aktif mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti sesi membaca bersama, mendongeng, serta diskusi interaktif untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap materi yang dibaca.
Ketua kelompok Kukerta 86, Edas Maulana Zakiyan, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan budaya membaca sejak dini di kalangan anak-anak Desa Mekarjaya. “Kami berharap Pojok Baca ini dapat menjadi sarana yang berkelanjutan untuk meningkatkan literasi anak-anak, sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka terhadap buku,” ujarnya.
Respon masyarakat terhadap Pojok Baca ini sangat positif. Para orang tua di Desa Mekarjaya merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini, karena dapat mendorong anak-anak mereka untuk belajar di luar jam sekolah. Sementara itu, para guru di sekolah-sekolah setempat juga mendukung inisiatif ini dan melihatnya sebagai pelengkap yang efektif dalam proses pembelajaran di kelas.
Dengan berdirinya Pojok Baca ini, diharapkan anak-anak di Desa Mekarjaya dapat terus mengembangkan kemampuan literasi mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di desa tersebut.
