Kembali Diselenggarakan Untuk Ke-5 Kali, ISIF 2023 Mengukuhkan Dirinya Sebagai Event Terbesar IYSA

By Redaksi / 16/11/2023
IMG_20231116_145242

BALI, PB|International Science and Invention Fair atau ISIF adalah event pertama yang diselenggarakan oleh IYSA pada tahun 2019. 2023 menjadi tahun ke-5 ISIF kami selenggarakan dan sampai tahun ini ISIF masih menjadi event yang sangat diminati oleh peneliti belia.

Antusiasme peneliti belia ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar di event ini, ada sekitar 676 tim dari 22 negara yang mengikuti event ini baik secara online maupun offline.

Bekerja sama dengan Universitas Udayana dan Departemen Aktuaria ITS, IYSA telah sukses menyelenggarakan ISIF untuk ke-5 kalinya yang kami laksanakan secara hybrid di Bali.

Rangkaian kegiatan ISIF kali ini kami laksanakan bersamaan dengan 3 event lainnya yaitu IIF tingkat Nasional, NRTC, dan juga IRTC. Ada sekitar 264 tim yang hadir langsung ke venue yang datang dari 10 negara (Malaysia, Mexico, Turkmenistan, Romania, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Hongkong, Iran, dan Indonesia).

Ke empat event ini diselenggarakan selama 5 hari sejak tanggal 7-11 November 2023 yang dimulai dengan upacara pembukaan ditanggal 7 yang disambung dengan penjurian untuk peserta online.

Ada yang berbeda di event kali ini, jika di event-event sebelumnya untuk penjurian peserta offline hanya dilaksanakan dalam satu hari, di event ISIF ini penjurian kami selenggarakan selama dua hari ditanggal 8 dan 9 November 2023 yang diselingi dengan kegiatan seminar oleh Bapak Yuda Setiabudi, S.T ditanggal 8 November dengan tema seminar “Finding Drugs Candidate Using in Silico Method”, dan Ibu Mariana-Oana Farcas ditanggal 9 November dengan tema “Education: The Ultimate Key to Shaping the Youth of Tomorrow.”

Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang ditanggal 10, dan diakhiri dengan excursion atau wisata edukasi dengan peserta yang mendaftar program excursion tersebut.

Kali ini kami memberi warna yang berbeda, jika biasanya kami ajak peserta untuk menonton tari Kecak, kali ini kami ajak mereka menonton pertunjukan Barong di Putra Barong, Bali. Setelah itu kami mengunjungi pura Tirta Empul, yang terkenal dengan air sucinya.

Setelah itu kami beranjak ke Kintamani untuk makan siang sambil menikmati pemandangan alam di Bali. Setelah puas makan siang dan menikmati pemandangan di Kintamani, kamipun melanjutkan perjalanan ke Jimbaran untuk menikmati sunset dan makan malam bersama. Perjalanan di hari terakhir ditutup dengan berbelanja oleh-oleh di pusat oleh-oleh Krisna. (Red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News