Kota Serang | Gubernur Banten Andra Doni mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau langsung penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Rau dan Alfamart Cimuncang, Kota Serang, Rabu, (20 Agustus 2025).
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan beras SPHP benar-benar sampai ke masyarakat dengan harga terjangkau. Pasar Rau dipilih karena menjadi salah satu pusat distribusi kebutuhan pokok di Banten.
“Program SPHP ini bukan hanya menjaga pasokan, tapi juga menahan harga agar tidak melonjak tinggi,” kata Tito Karnavian. Ia meminta pemerintah daerah aktif mengawasi jalur distribusi agar tidak ada penimbunan maupun permainan harga.
Sementara itu, Gubernur Andra Doni menyebut harga beras di pasar tradisional Banten relatif terkendali. Meski begitu, ia mengakui ada potensi kenaikan menjelang akhir tahun jika distribusi tidak diawasi ketat.
Arief Prasetyo Adi menambahkan, beras SPHP sudah masuk hingga ke jaringan ritel modern seperti Alfamart Cimuncang.
“Masyarakat bisa membeli langsung dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Blusukan Mendagri dan rombongan ini menarik perhatian pengunjung pasar. Beberapa pedagang sempat mengeluhkan fluktuasi harga, terutama dari pemasok.
“Kalau bisa, stok SPHP ditambah, biar pembeli nggak kaget lihat harga naik-turun,” kata Udin, salah satu pedagang Pasar Rau.
Pemerintah pusat memastikan akan menambah volume penyaluran beras SPHP ke Banten jika diperlukan, terutama menjelang musim paceklik.
Laporan Redaksi