Tangerang, portalbanten.id|Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polresta Tangerang bersama unsur Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan penanaman jagung hibrida di lahan seluas 5 hektar di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/5).
Acara bertajuk “Meningkatkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Tangerang” ini turut diwarnai dengan penyerahan bantuan alat pertanian berupa handtracktor roda 4 oleh Kapolresta Tangerang kepada kelompok tani setempat sebagai bentuk dukungan terhadap produktivitas pertanian lokal.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, Dandim Tigaraksa, Kapolresta Tangerang, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, serta Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Kehadiran jajaran pejabat ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program ketahanan pangan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Kepolisian hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pembangunan, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengapresiasi kolaborasi antara TNI, Polri, dan perangkat daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kami ingin mendorong desa-desa di Kabupaten Tangerang agar mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Program ini akan terus kami kembangkan dengan menggandeng semua pihak,” ungkapnya.
Kepala Desa Buniayu, Hamdani, SM, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan aparat keamanan.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Bantuan ini akan sangat membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya jagung hibrida yang menjadi komoditas unggulan kami,” ujarnya.
Penanaman jagung hibrida ini diharapkan dapat menjadi contoh dan pemicu semangat bagi desa-desa lain di Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan potensi pertanian guna menjaga ketersediaan pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Laporan Redaksi