Wali Kota Serang Sebut Gerakan Pangan Murah Kendalikan Harga Pasar

By Redaksi / 31/08/2025
FB_IMG_1756615975348

Kota Serang | Wali Kota Serang Budi Rustandi menilai pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di wilayahnya membantu mengendalikan harga bahan pokok yang sempat berfluktuasi di pasaran.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Indonesia, diawali dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, dan arahan Presiden agar kita menjaga stabilitas harga pangan. Alhamdulillah, dengan gerakan pangan murah ini harga bisa lebih terkendali,” kata Budi saat menghadiri GPM di Kecamatan Kasemen, Sabtu, 30 Agustus 2025.

GPM serentak digelar di 58 kecamatan se-Provinsi Banten. Di Kota Serang, masyarakat tampak antusias membeli kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.

Pemerintah menyediakan 85 ton beras serta bahan lain seperti minyak goreng, cabai, bawang, telur, dan gula pasir.

Harga yang ditawarkan cukup jauh di bawah pasaran: beras SPHP Rp57 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, telur Rp25.500 per kilogram, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp38 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp30 ribu per kilogram, serta beras premium Rp70 ribu per 5 kilogram.

Gubernur Banten Andra Soni yang turut hadir dalam kegiatan itu menyebutkan, masyarakat tampak antusias memanfaatkan program nasional tersebut.

“Alhamdulillah masyarakat antusias, semoga gerakan pangan murah ini bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Program ini merupakan kebijakan nasional yang melibatkan pemerintah daerah serta Bulog. Melalui GPM, stok pangan dikeluarkan secara masif agar bisa diserap langsung oleh masyarakat.

Pemerintah berharap langkah ini bisa menjaga daya beli sekaligus menekan gejolak harga di tengah pasar yang fluktuatif.

 

Penulis: Saipul Bahri | Editor: Dodi Surya Pratama 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News