Oknum Brimob Aniaya Wartawan dan Staf KLH, Kapolda Banten: Itu Pengamanan Perusahaan Bermasalah!

By Redaksi / 22/08/2025
IMG_20250822_220253

Kota Serang | Dua anggota Brimob Polda Banten diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) saat melakukan penindakan di area PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kamis, 21 Agustus 2025.

Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki mengakui bahwa pengerahan Brimob ke lokasi tersebut merupakan bagian dari “tugas pengamanan” atas permintaan perusahaan.

“Di situ dia memang pengamanan sesuai permintaan dari perusahaan. PT GRS meminta bantuan kami, kepolisian memberikan semua di lini kehidupan masyarakat, termasuk pengamanan sesuai dengan surat permintaan,” kata Hengki usai menghadiri sarapan bersama Gubernur Banten di Gedung Negara, Jumat, 22 Agustus 2025.

Namun Hengki mengakui, seharusnya pengamanan objek vital tidak dilakukan oleh Brimob.

“Seharusnya Ditpamobvit, tapi karena keterbatasan personel, maka Brimob yang diperbantukan. Itu resmi pengamanan. Tapi terjadi kesalahpahaman di lapangan dan kami sudah ambil tindakan tegas,” ujarnya.

Dua anggota Brimob berinisial TG dan TR saat ini masih menjalani pemeriksaan Bidpropam Polda Banten. Hengki belum memastikan apakah keduanya akan dijatuhi sanksi disiplin, kode etik, atau hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

“Semua ada tingkatannya, kita lihat hasil pemeriksaan,” kata dia.

Insiden ini menambah sorotan publik terhadap PT GRS. Perusahaan pengolahan smelter itu sebelumnya pernah mendapat peringatan dari KLH pada 2023 akibat pengolahan limbah B3 yang melanggar aturan.

Meski demikian, perusahaan tetap beroperasi hingga akhirnya kembali ditindak KLH pada Kamis kemarin.

Dalam aksi penindakan itulah terjadi pengeroyokan terhadap wartawan dan staf KLH oleh dua anggota Brimob, petugas keamanan perusahaan, serta sejumlah anggota ormas.

 

Editor: Dodi

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News