TANGERANG|Terkait dengan informasi yang menyebar sehubungan dengan adanya kebocoran data dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga memberikan keterangan kepada media setelah kegiatan Press Release di Ruko Bojong, Jl. Raya Pemda Tigaraksa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (05/11).
“Kami menyampaikan benar adanya pembobolan data Dinas Pendidikan Provinsi Banten, informasi ini didapatkan setelah koordinasi dengan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang kemudian berdiskusi dengan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus,” ujar Shinto.
“Konteksnya karena ini menjadi laman publik milik pemerintah, maka setelah dilakukan penyelidikan awal terkait dengan kebocoran data atau ilegal akses terhadap laman website Dinas Pendidikan Provinsi Banten oleh Ditreskrimsus Polda Banten, upaya bersama dengan Pemerintah Provinsi adalah untuk merecovery sistem pengamanan dari kelompok data yang masuk dalam kewenangan atau penguasa dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten,” tambahnya.
Kabid Humas menyarankan kepada masyarakat untuk tidak mengakses atau membuka website Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang sudah beredar.
“Untuk itu disarankan kepada masyarakat untuk tidak meng klik atau tidak mengakses laman laman yang sudah beredar. Karena setiap laman tersebut mengandung malware atau virus,” ungkap Shinto.
“Jadi bisa berbahaya bagi sistem keamanan dari masing-masing perangkat gadget yang digunakan untuk membuka laman website tersebut,” ucapnya.
Terakhir Shinto menegaskan kedepan petugas akan melakukan pemeriksaan terutama kepada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi Pemerintahan Provinsi Banten khususnya Dinas Pendidikan. (Taty)
