Serang, portalbanten.id|Sejumlah konsumen perumahan Citra Swarna tembong City yang berlokasi di Jalan Raya Tembong Pabuaran, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, mengaku merasa dibohongi oleh pihak developer. Hingga hari ini, janji pembangunan rumah yang mereka beli tak kunjung direalisasikan, meskipun para konsumen sudah melakukan akad kredit dan mencicil selama satu tahun.
Salah satu konsumen, predi sutrianto mengungkapkan kekecewaannya saat menghadiri mediasi di kantor pemasaran perumahan tersebut pada Kamis (22/5/2025). Ia mengaku telah lima kali mendatangi kantor perumahan dengan harapan mendapat kejelasan, namun selalu pulang dengan tangan kosong.
“Saya minta kepastian atau jawaban dari pihak yang bertanggung jawab. Sudah satu tahun saya mencicil Rp5 juta per bulan, tapi pembangunan rumah belum juga dimulai, bahkan pondasinya pun belum ada, masih berupa tanah lapang. Ini kerugian besar bagi saya,” keluh predi sutrianto
Dalam mediasi yang sama, Dicki Maulana—salah satu pihak keluarga konsumen—juga menyampaikan kekecewaannya. Ia menyoroti masalah pengembalian uang dan tanggung jawab developer yang dinilainya lalai.
“Subsidi dari developer tidak jelas, uang DP adik kandung saya juga tidak kembali. Sampai sekarang tidak ada kelanjutannya. Alasannya karena sales yang dulu sudah keluar, tapi masa hal sekecil itu pun tidak bisa diselesaikan?” ujar Dicki.
Sementara itu, pihak manajemen perumahan yang diwakili oleh Miko mengaku tidak dapat memberikan keputusan. Menurutnya, pimpinan pusat tidak dapat hadir dan semua keluhan hanya bisa disampaikan tanpa kepastian tindak lanjut.
“Pimpinan pusat tidak bisa hadir karena sedang sibuk. Kami di sini hanya pegawai, tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan. Kami ini bagaikan anak ayam kehilangan induk. Bahkan, tidak ada target pembangunan untuk tahun ini,” ujar Miko dengan nada datar.
Para konsumen berharap pemerintah atau instansi terkait segera turun tangan untuk mengusut dan menyelesaikan persoalan ini, agar kerugian yang mereka alami tidak semakin besar.
Penulis: Ipul