Carenang | Program normalisasi Sungai Mati Cimandaya di aliran Sungai Binuang-Carenang, Kabupaten Serang, Banten, menuai sorotan warga sekitar. Kegiatan yang dimulai sejak Mei 2025 lalu oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) itu hingga kini masih berjalan, namun dinilai belum menyentuh masalah utama.
Sejumlah petani yang bermukim di bantaran sungai mengaku kecewa lantaran pengerjaan normalisasi hanya sebatas mengangkat rumput liar.
“Tanah dasar sungainya masih dangkal, jadi percuma. Kalau hujan besar tetap meluap,” ujar salah satu warga Carenang, Kamis, (4/9/2025).
Warga mendesak pemerintah tidak hanya melakukan pembersihan vegetasi, tetapi juga mengeruk sungai lebih dalam dan membangun tanggul.
Mereka menilai keberadaan tanggul mendesak karena selama ini aliran sungai di wilayah tersebut belum pernah ditanggul.
“Kalau tidak ditanggul dan dikeruk, sawah kami terus jadi korban banjir,” kata petani lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BBWSC3 belum memberikan keterangan resmi soal keluhan warga tersebut.
Laporan: Saipul Bahri | Editor: Dodi Surya Pratama