Proyek Rekonstruksi Jalan Babadan-Purwadadi Diduga Asal Jadi, Kredibilitas Perusahaan Dipertanyakan

By Redaksi / 09/09/2022
IMG-20220910-WA0001

Serang, PortalBanten.Id|Diduga Ada Indikasi terjadinya pelemahan kontruksi pada pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di proyek jalan Babadan – Puwadadi, dan akibat lemahnya pengawasan dari pihak yang berkompeten, sehingga oknum pengusaha nakal dengan leluasa melakukan kecurangan.

Proyek yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Namun, pada pelaksanaanya diduga kuat dikerjakan asal jadi, hal ini terjadi karena minimnya pengawasan dari pihak terkait, ataukah mungkin terjadi pembiaran.

Pantauan dilapangan, pada pekerjaan minor saja item tembok penahan tanah kuat dugaan tidak sesuai spek, terlihat pekerjaan terjadi pengurangan mutu seperti adukan semen pada pemasangan batu pondasi yang hanya di tumpuk-tumpuk.

Terlebih lagi pada pemasangan pondasi tersebut kondisi medan kerja dalam keadaan banjir hingga hasil pasangannya terlihat banyak lubang tikus, penggunaan material batu di duga gunakan batu dengan kwalitas rendah atau batu setengah matang, pada item mayor gelar beton di bagian pembesian patut di pertanyakan.

Khumaini warga Kabupaten Serang, kepada awak media seusai tinjau lokasi kegiatan mengatakan, bukan tanpa alasan dirinya tuding CV. BKC lantaran pantauan dilapangan banyak kejangalan.

”Parah! ulah oknum pengusaha nakal yang hanya memikirkan keuntungan semata demi untuk memperkaya diri sepertinya sengaja berbuat curang, mengurangi kwalitas mutu, mereka kerjakan proyek asal asalan begitu,” katanya.

Lebih lanjut Khumaini menjelaskan pada minor TPT menduga ada pelemahan konstruksi, juga tehnik pemasangan batu hanya ditumpuk.

“lihat! hasil pekerjaan di tahap minornya saja seperti pada item TPT saya sinyalir telah terjadi pelemahan kontruksi, tehnik pasang batunya juga ditumpuk-tumpuk gitu hingga berlapis lapis, minim adukan, ya hasilnya banyak lubang tikus belum lagi kwalitas batu yang di pasang kelihatan jelas batu warna coklat setengah matang sungguh terlalu apa tidak sekalian aja tanah liat di bulatin dipasang buat TPT.” ungkapnya.

Lebih parah lagi Kata Khumaini, terkait pengerjaan mayor pada gelar beton diduga asal-asalan, pada item pemadatan patut di pertanyakan agregat yang di gelar di duga tidak sesuai spek, terlebih lagi pada item pembesian diduga asal dan tidak mengacu pada spek dalam hal ini kredibilitas perusahaan patut di pertanyakan.

“Tembok penahan tanah memiliki peran penting untuk menjaga kestabilan struktur, jadi perlu dikoreksi dan jangan dibiarkan dikerjakan asal-asalan, harus sesuai tekhnik pemasangan” imbuhnya kepada awak media. (9/9/2022)

Terpisah Jurais selaku konsultan mengatakan dirinya mengaku hanya sebagai konsultan, terkait kegiatan ini sudah diberikan tegoran baik lisan atau pun tulisan dan itu di ketahui Dinas catatan kami ada.

“misal di STA berapa gitu ada, kalau adapun kami tidak tegur mungkin agregat juga lebih parah dari ini,” ungkap konsultan.

Sangat di sayangkan saat awak media konfirmasi lebih lanjut pihak pihak terkait belum bisa di temui.

Untuk sekedar diketahui, dalam percepatan pembangunan Infrakstruktur Jalan melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang dengan paket pekerjaan Rekontruksi Jalan Babadan – Purwadadi yang berlokasi di Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang provinsi Banten.

Dengan nilai kontrak tertera Rp: 12.600.000.000.00 dengan waktu kontrak 180 ( seratus Delapan puluh ) hari kalender dengan nomor kontrak :620/05.PK.HS.5014245.U/SPK/RKN.JLN.BBDN-PWDD/KPA/BM/DPUPR/2022 Yang dikerjakan oleh CV. BKC Selaku pelaksana dengan konsultan pengawas PT. BCP dengan jenis pekerjaan Betonisasi Jalan dengan Sumber Dana DTU- DAU- APBD Kabupaten Serang Tahun anggaran 2022. (wahyu)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News