Sukamulya, portalbanten.id|Dalam rangka percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Buniayu lantai 2 dan dihadiri berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting desa.
Kepala Desa Buniayu, Hamdani, SE, dalam sambutannya menyatakan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi warga desa.
“Untuk menjadi anggota koperasi, ada simpanan, ada pinjaman, dan juga simpanan wajib. Mudah-mudahan koperasi di Desa Buniayu ini bisa maju bersama,” ungkap Hamdani. Rabi (14/05/2025).
“Siapapun orangnya, yang penting bisa memajukan koperasi di desa kita. Staf desa juga wajib jadi anggota agar memberi contoh bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa nantinya anggaran akan dikucurkan langsung ke pengurus koperasi, sehingga penting bagi masyarakat untuk turut serta menjadi anggota dan mendukung keberlanjutan koperasi desa ini.
Sementara itu, Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Yeni Yuliawati, S.Sos, MM, menjelaskan bahwa keputusan yang telah diambil melalui musdes memiliki kekuatan hukum tetap.
“Kalau sudah ditetapkan dalam musdes, maka tidak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
Yeni juga menekankan bahwa Koperasi Merah Putih harus dijalankan berdasarkan tujuh prinsip koperasi, yakni:
1. Keanggotaan sukarela dan terbuka
2. Pengawasan demokratis oleh anggota
3. Partisipasi ekonomi anggota
4. Otonomi dan kemandirian
5. Pendidikan, pelatihan, dan informasi
6. Kerja sama antar koperasi
7. Kepedulian terhadap masyarakat
“Koperasi Merah Putih harus dikelola secara profesional dan mampu membawa nama baik Desa Buniayu,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan lembaga desa, seperti Gapoktan, konsultan koperasi, tokoh masyarakat, Babinmas, ketua RT/RW, BPD, serta warga Desa Buniayu.
Musdesus ini menjadi momentum penting bagi Desa Buniayu dalam menata ekonomi kerakyatan dan mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa berbasis koperasi.
Laporan Redaksi
