KRONJO, PB|Kepala Kepolisian Sektor Kronjo (Kapolsek Kronjo) Iptu Dedi Ruswandi, SH., memimpin Apel Pagi di halaman Mapolsek Kronjo. Dalam apel tersebut, dihadiri oleh para Kanit dan personel Polsek Kronjo. Kapolsek Kronjo memberikan arahan penting kepada seluruh anggota untuk bijak bermedia sosial guna menghindari menjadi korban politik digital.
Dalam arahannya, Kapolsek Kronjo menyoroti pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab. Ia menyampaikan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi dan perkembangan media sosial, risiko menjadi korban politik digital semakin tinggi. Oleh karena itu, para personel Polsek Kronjo harus menjaga diri dan tidak terjebak oleh konten atau informasi yang tidak valid atau menyesatkan.
Kapolsek Kronjo juga mengatakan “Diingatkan anggota untuk tidak terlibat dalam penyebaran berita palsu (hoaks) atau konten yang dapat memicu perpecahan dalam masyarakat. Ia menekankan pentingnya menggunakan media sosial sebagai sarana yang positif untuk menyampaikan informasi resmi dari kepolisian kepada masyarakat.” katanya.
Dalam konteks pemilu yang semakin dekat, Kapolsek Kronjo menegaskan bahwa anggota Polsek Kronjo harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Apel Pagi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Kapolsek Kronjo dalam menjaga profesionalisme dan etika bermedia sosial di kalangan personel Polsek Kronjo. Diharapkan dengan adanya arahan ini, anggota Polsek Kronjo dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, objektif, beretika, dan tidak terpancing oleh konten yang dapat memecah belah atau menimbulkan konflik.
Kapolsek Kronjo berharap melalui langkah bijak dalam bermedia sosial, personel Polsek Kronjo dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab. Dengan demikian, korban politik digital dapat diminimalisir dan tercipta suasana yang kondusif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di wilayah hukum Polsek Kronjo. (Red)
