Kresek, Portal Banten.id |Kecamatan Kresek tengah tancap gas mempercepat program bedah rumah dan penanganan sampah sebagai dua fokus utama pembangunan wilayah. Langkah ini menjadi komitmen pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya.
Data menunjukkan, sepanjang tahun 2020 hingga 2024, terdapat 500 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Kresek. Dari jumlah itu, sebanyak 288 unit telah berhasil diperbaiki, menyisakan 212 unit yang masih menunggu giliran.
Namun, hasil pendataan ulang pada awal tahun 2025 justru mencatat adanya penambahan 367 unit RTLH baru, akibat faktor ekonomi dan kondisi rumah warga yang kembali memburuk. Menyikapi hal ini, pemerintah kecamatan bersama berbagai pihak bergerak cepat.
Pada awal tahun 2025, Kecamatan Kresek meluncurkan program bedah rumah di 90 titik, dengan sumber pendanaan berasal dari kecamatan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta dana desa.
“Program ini terus berlanjut dan menjadi prioritas. Target kami, di akhir tahun 2027 Kecamatan Kresek sudah nol RTLH,” ujar Cecep Budiman, Kasi Pelayanan Kecamatan Kresek.
Selain fokus pada perbaikan rumah, pihak kecamatan juga memperkuat program penanganan sampah, termasuk peningkatan kesadaran warga dalam memilah dan mengelola limbah rumah tangga. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan layak huni bagi seluruh masyarakat Kresek.
Laporan: Silvi | Editor Dodi Surya Pratama
