Tari, Lawak, hingga Dongeng Mistis Warnai “Tangerang Berbudaya 2025”, Warga Tumpah Ruah di Alun-Alun Tigaraksa

By Redaksi / 12/10/2025
Foto: Penampilan grup musik tanjidor meramaikan acara Tangerang Berbudaya 2025 dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang di Alun-Alun Puspemkab Tigaraksa, Sabtu (11/10/2025).
Foto: Penampilan grup musik tanjidor meramaikan acara Tangerang Berbudaya 2025 dalam rangka HUT ke-393 Kabupaten Tangerang di Alun-Alun Puspemkab Tigaraksa, Sabtu (11/10/2025).

Tangerang, PortalBanten.id  |Ribuan warga memadati Alun-Alun Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Sabtu malam (11/10/2025). Mereka larut dalam kemeriahan pergelaran Tangerang Berbudaya 2025, ajang yang menampilkan kekayaan kesenian dan budaya lokal khas Kabupaten Tangerang.

Beragam pertunjukan tradisional menghidupkan suasana. Tari Bangbung Hideung membuka acara dengan energi kuat, disusul Tari Ronggeng Nyentrik dan Tari Bajidor Kahot yang menggambarkan semangat masyarakat pesisir dan agraris Tangerang.

Penonton semakin terpukau ketika Tari Sinden Nyentrik dikolaborasikan dengan Pencak Silat, menghadirkan perpaduan gerak lembut dan kekuatan bela diri yang menegangkan.

Tak kalah menarik, Sanggar Dongeng Nusantara menghadirkan kisah legendaris Nyi Mas Melati, cerita rakyat lokal yang sarat nilai sejarah dan pesan moral. Pertunjukan ini membuat penonton seolah diajak menyelami masa lalu Tangerang yang penuh warna dan misteri.

Kemeriahan terus berlanjut lewat Tari Rampak Kendang yang mengguncang panggung dengan ritme menghentak, serta penampilan lawak tradisional khas Tangerang oleh Cipta Wargi Putra Tolay Group. Gelak tawa dan tepuk tangan pecah saat grup ini melontarkan humor-humor lokal yang dekat dengan keseharian warga.

Penampilan Tari Nyi Bentang Ronggeng menjadi penutup yang memikat, menampilkan gerak gemulai dan busana tradisional berwarna cerah. Sementara alunan musik tanjidor menghadirkan nuansa Betawi yang kental, mengingatkan pengunjung pada akar budaya yang tak lekang oleh waktu.

Acara Tangerang Berbudaya 2025 merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tangerang. Pemerintah daerah menyebut pergelaran ini sebagai bentuk nyata komitmen pelestarian budaya serta ruang apresiasi bagi seniman dan budayawan daerah.

Ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan mempererat kebersamaan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Tangerang bukan hanya berkembang secara ekonomi, tapi juga kaya secara budaya,” ujar salah satu panitia acara.

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News