Serang, PortalBanten.id | Ada yang berbeda dari pelantikan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tahun ini. Alih-alih di aula pemerintahan atau gedung resmi, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 269 pejabat struktural justru digelar di Pasar Kepandean, Jumat (31/10/2025).
Langkah tak biasa ini disebut sebagai simbol bahwa birokrasi harus lebih dekat dengan denyut kehidupan rakyat.
“Lokasi pelantikan dipilih di tengah pasar agar pejabat memahami realitas masyarakat, bukan hanya duduk di balik meja,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Murni, Kamis (30/10/2025).
Dalam pelantikan itu, sebanyak 69 pejabat administrator (eselon III), 162 pejabat pengawas (eselon IV), dan 38 pejabat fungsional resmi menempati posisi baru. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program dan pelayanan publik di Kota Serang.
Murni memastikan seluruh persiapan sudah matang. “Sampai pukul 16.24 WIB tidak ada perubahan jadwal maupun lokasi. Kami sudah laporkan kepada Pak Wali dan Pak Sekda,” katanya.
Ia menegaskan, pelantikan bukan sekadar seremoni, tapi momentum memperkuat komitmen etika birokrasi.
“Pejabat yang dilantik diharapkan profesional dan menjaga disiplin. Ini amanah besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
BKPSDM juga mengimbau agar para pejabat tidak membawa rombongan besar demi menghindari kemacetan di sekitar lokasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dishub agar pelaksanaan berjalan tertib,” ujarnya.
Pelantikan di pasar ini menjadi warna baru dalam tradisi birokrasi Kota Serang. Di tengah hiruk-pikuk pedagang dan pembeli, para pejabat baru diingatkan bahwa jabatan adalah pengabdian, bukan sekadar posisi.
“Pejabat harus peka terhadap realitas di bawah. Kalau mau melayani rakyat, ya harus tahu bagaimana rakyat hidup,” kata seorang pedagang yang menyaksikan persiapan acara, sambil tersenyum melihat panggung pelantikan berdiri di tengah lapak sayur-mayur.
Pelantikan di Pasar Kepandean ini menjadi momentum simbolik: birokrasi Serang turun dari podium menuju pasar, dari kata-kata menuju kerja nyata.
Laporan: Saipul Bahri
