AC dan Lampu di Kelurahan Karundang Mati, Mengadu Berkali-Kali Tak Didengar 

By Redaksi / 20/10/2025
Keterangan foto: Lurah Karundang Suganda saat ditemui di ruang kerjanya yang minim fasilitas, Senin (20/10/2025).
Keterangan foto: Lurah Karundang Suganda saat ditemui di ruang kerjanya yang minim fasilitas, Senin (20/10/2025).

Kota Serang, PortalBanten.id  | Warga Karundang kini tak perlu jauh-jauh ke spa atau sauna mahal. Cukup datang ke Kantor Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Di sana, suhu ruangan yang panas, udara pengap, dan pencahayaan temaram sudah tersedia tanpa biaya tambahan.

Sayangnya, bukan untuk relaksasi tapi untuk mengurus surat keterangan domisili.

Plafon kantor yang bolong seperti mulut gua menambah sensasi alami. Setiap tamu bisa merasakan adrenalin rush saat berjalan di bawah langit-langit yang nyaris runtuh. Bagi yang beruntung, mungkin dapat bonus tetesan air dari bocoran atap, efek rain therapy khas Karundang.

“Kalau siang, kami merasa seperti di gurun. Kalau hujan, suasananya berubah jadi gua kelelawar,” ujar seorang pegawai yang memilih tetap tersenyum walau AC di ruangannya sudah lama wafat dalam tugas.

Lurah Karundang, Suganda, dengan nada pasrah namun tetap sopan, mengatakan sudah berkali-kali mengajukan perbaikan.

“Kami sudah menghadap dewan, tapi mungkin suratnya nyasar ke planet lain,” katanya, setengah bergurau.

Menurutnya, pihaknya hanya ingin agar kantor bisa sedikit lebih layak. “Minimal plafon tidak menetes di meja pelayanan, itu saja sudah bahagia.” katanya.

Aktivis Kota Serang Dudi Suryadi (Dupes) menilai kondisi ini menggambarkan wajah sejati birokrasi: penuh lubang, bocor di sana-sini, tapi tetap berdiri tegak berkat semangat pegawai yang tak tahu menyerah.

“Kalau plafonnya bisa ngomong, mungkin dia sudah minta pensiun dini,” ujarnya sinis.

Sampai berita ini diterbitkan, plafon Kantor Kelurahan Karundang masih menggantung setia di langit-langit, menatap ke bawah dengan ekspresi antara sabar dan pasrah mirip rakyat yang menunggu janji perbaikan fasilitas publik sejak zaman orba.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Kota Serang maupun instansi teknis terkait perbaikan fasilitas di Kantor Kelurahan Karundang.

Sementara itu, warga berharap agar persoalan tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut.

“Kami datang ke kantor kelurahan bukan untuk keringatan dan menunggu dalam gelap,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Penulis: Saipul Bahri | Editor: Dodi Surya Pratama 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News