Tangerang, PortalBanten.id|Puskesmas Mekar Baru melaksanakan rapat koordinasi penguatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di delapan desa untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Delapan desa di wilayah kerja Puskesmas Mekar Baru itu adalah Desa Mekar Baru, Desa Klutuk, Desa Gandaria, Desa Cijeruk, Desa Waliwis, Desa jenggot, Desa Kedaung, dan Desa Kosambi Dalam.
Kepala Puskesmas Mekar Baru, Rina Ristiyani, mengutarakan bahwa kegiatan ini terlebih dahulu menjelaskan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) kepada peserta.
“Yang pada intinya, program ini merupakan salah satu upaya percepatan penurunan angka kematian Ibu dan bayi baru lahir melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana oleh bidan,” terang dia.
Menurut dia, setiap kegiatan rapat dihadiri para kepala desa dan ketua PKK desa. Sementara sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu hamil, tokoh masyarakat, tokoh agama, staf desa, dan kader posyandu.
“Semua peserta rata-rata terlihat antusias mengikuti kegiatan yang digelar di desa-desa itu,” ungkap Rina Ristiyani.
Program P4K bertujuan untuk meningkatkan persiapan menghadapi komplikasi pada saat kehamilan, termasuk perencanaan pemakaian alat/obat kontrasepsi pasca kehamilan.
Dalam Program P4K pun dilakukan penempelan stiker di rumah-rumah ibu hamil. Pemasangan stiker itu sebagai terobosan untuk percepatan penurunan angka kematian ibu.
“Dengan stiker yang ditempel di rumah-rumah ibu hamil, maka setiap ibu hamil datanya akan tercatat dan terpantau secara tepat,” terangnya. (RS/Red).