Dinkes Kabupaten dan Kota Se-Banten Sepakati 6 Pilar Program Kesehatan

By Redaksi / 01/06/2024
berita-b2bcc45b-8e98-4cc9-bd4e-0ada59a88df7

TANGERANG, PB|Delapan kepala dinas kesehatan (dinkes) kabupaten dan kota se-Provinsi Banten menyepakati enam pilar kesehatan dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2024. Rakerkesda tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Banten.

Rakerkesda Provinsi Banten 2024 dihadiri seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan, termasuk para kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit, dan tenaga kesehatan. Acara ini berlangsung di GWR Horison, Kota Tangerang, Rabu (29/05/2024). 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Hj. Ati Pramudji Hastuti, dalam sambutannya mengatakan, diskusi ini penting untuk menyatukan visi dan misi seluruh kabupaten/kota dalam upaya mewujudkan masyarakat Banten yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. 

“Kolaborasi dan sinergi antar dinas kesehatan sangat krusial untuk mencapai target-target capaian program dan standar pelayanan kesehatan yang telah kita tetapkan bersama,” ujar Ati.

Lebih lanjut, Rakerkesda tersebut bertujuan untuk menyelaraskan strategi dan program kesehatan di seluruh wilayah Banten, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat

“Dalam kegiatan ini terdapat diskusi panel, interaktif, dan inspirasi dari seseorang yang berkiprah di bidang kesehatan dan bagaimana kita melakukan satu rencana tindak lanjut beberapa program agar capaian 2024 ini bisa terlaksana dengan baik,” katanya.

Selama diskusi, masing-masing kepala dinas kesehatan memaparkan kondisi dan tantangan yang dihadapi di daerahnya serta strategi yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. salah satu narasumber (narsum) dalam diskusi tersebut adalah Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, H. Achmad Muchlis. 

Dalam diskusi enam pilar, Muchlis menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan kesehatan primer dengan memperkenalkan telemedicine untuk meningkatkan akses masyarakat di daerah terpencil. 

“Ke depan telemedicine akan terus dikembangkan hingga dapat memperkuat sistem rujukan layanan kesehatan, tanpa mengurangi kualitas layanan tersebut,” katanya. 

Acara ini ditutup dengan kesepakatan bersama antara delapan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota dan Dinkes Provinsi Banten untuk melaksanakan program-program yang telah disepakati dalam diskusi enam pilar kesehatan. Komitmen ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kesehatan di Provinsi Banten dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Adapun peserta yang hadir dalam Rakerkesda Provinsi Banten tahun 2024 tersebut dari unsur tenaga kesehatan, pemegang kebijakan terkait kesehatan di Provinsi Banten yang jumlahnya mencapai 1.700 orang. Jumlah itu meliputi instansi vertikal dan 8 kabupaten/kota se Banten.

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News