Tangerang, PortalBanten.Id|Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-77, Pengurus Cabang yayasan Jam’iyah Ruqyah Awaja (JRA) kabupaten tangerang bekerjasama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Se-Kecamatan sukamulya gelar bakti sosial terapi Qur’ani dan Thibbun Nabawi pada Senin, 15 Agustus 2022, di gedung bersama bidang keagamaan kecamatan sukamulya.
Kiyai Ade Zainal Muttaqin selaku ketua panitia sekaligus pengurus JATMAN kabupaten tangerang, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh praktisi dan pengurus yang sudah mensukseskan acara ini. Tak lupa, ia pun mengingatkan bahwa pentingnya menjaga roda organisasi besar Nahdlatul Ulama. Dan juga mengenalkan bahwa NU memiliki terapis dan ruqyah berfaham Ahlus Sunnah Wal jama’ah, yang bisa membentengi masyarakat luas dari pengaruh paham paham yang ekstrimis yang tidak mencerminkan dakwah wali songo terdahulu. Tentunya hal tersebut sudah menjadi bagian dari tugas pengurus sebagai bagian khidmat dan tanggung jawab dari para pendiri Nahdlatul Ulama.
Ia pun berharap, Setelah diadakannya baksos ini, pengurus NU Se- Kecamatan sukamulya bisa terus bangkit dan terus semangat berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama serta bersinergi dengan aparatur pemerintah setempat sebagai bentuk hubbul wathon minal iman,terciptanya kedamaian dan ketenangan dalam beribadah.” Ungkap Kyai Ade yang juga mudir Al-Badar 3
Selian antusias masyarakat yang hadir di tempat tersebut, Hadir pula camat Sukamulya, ketua LTM NU tangerang, tokoh masyarakat sukamulya, serta seluruh pengurus lembaga dan badan otonom Nahdatul Ulama ke kecamatan sukamulya.
Sementara itu. KH Yazid Bustomi,dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat, terkhusus kepada para praktisi JRA yang selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah sampai saat ini kontribusi dan andil JRA bagi masyarakat sudah terasa, dan menuai banyak respon positif. Terbukti sampai saat ini sudah 300 praktisi yang tersebar di seluruh pelosok kabupaten tangerang. Kehadirann JRA sebagai organisasi sayap dari Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama (LDNU) menjadi counter attack dan pelurusan terhadap faham golongan minhum yang menggunakan ruqyah sebagai media dakwahnya.” Tutur ketua JRA Tangerang
Acara tersebut berjalan lancar dan menuai banyak respon positif dari masyarakat. Hidayat selaku peserta dirinya bersyukur atas digelarnya acara tersebut.
“Alhamdulillah melalui terapi ini, saya merasakan manfaat dan khasiat setelah mengikutinya Terimakakih kepada JRA dan Ranting NU serta pemerintah setempat yang sudah menyelenggarakan acara ini.” katanya.
Reporter | Muhdi Perdiansyah
