Pererat Hubungan Bilateral, Seskemensetneg Terima Kunjungan Wakil Kepala Sekretariat Presiden Zimbabwe

By Redaksi / 14/06/2025
Setya Utama menerima cendera mata dari Z. R. Churu di Kemensetneg, Jakarta (13/6/2025).
Setya Utama menerima cendera mata dari Z. R. Churu di Kemensetneg, Jakarta (13/6/2025).

Jakarta, portalbanten.id|Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Seskemensetneg) Setya Utama menerima kunjungan kehormatan Wakil Kepala Sekretariat Presiden dan Kabinet Republik Zimbabwe, Zvinechimwe Ruvinga Churu, di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Zimbabwe yang telah terjalin sejak 1986.

Dalam sambutannya, Setya Utama menegaskan bahwa kunjungan ini mencerminkan persahabatan yang erat serta semangat solidaritas Selatan-Selatan yang terus dijunjung tinggi oleh kedua negara.

“Kunjungan kehormatan ini mencerminkan hubungan persahabatan yang telah terjalin antara Republik Indonesia dan Republik Zimbabwe sejak pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1986, serta semangat solidaritas Selatan-Selatan yang terus kami junjung tinggi,” ujarnya membuka pertemuan.

Setya juga menyoroti peran aktif Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), di mana Indonesia telah melaksanakan sekitar 60 program yang melibatkan berbagai negara berkembang, termasuk Zimbabwe.

“Kami sangat menghargai perkembangan positif hubungan bilateral di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, pertahanan, dan peningkatan kapasitas,” tambahnya.

Di bidang pendidikan, Indonesia menawarkan berbagai skema beasiswa seperti Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Beasiswa Darmasiswa, serta The Indonesia Aid Scholarship (TIAS). Menurut Setya, inisiatif ini bertujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia Zimbabwe.

“Meskipun negara kita terpisah lebih dari 8.000 kilometer, semangat untuk saling belajar dan bertumbuh tetap mendekatkan kita,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia juga membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan energi terbarukan, kebijakan energi, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, serta sektor-sektor potensial lainnya seperti pertanian, perikanan, dan mineral strategis.

Sementara itu, Z. R. Churu menegaskan pentingnya kerja sama KSST yang telah menjadi fondasi kuat hubungan antara Zimbabwe dan Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya bersifat diplomatik, tetapi juga mencakup aspek pendidikan, budaya, energi, dan pembangunan sumber daya manusia.

“Hubungan ini bukan sekadar bantuan satu arah, tetapi merupakan kerja sama saling menguntungkan yang memperkuat kapasitas dan pertumbuhan kedua bangsa,” ujar Churu.

Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depan kerja sama dapat lebih ditingkatkan di sektor pertukaran pelajar, pelatihan vokasi, energi, infrastruktur, pertanian, dan pertambangan.

“Kami sangat ingin melihat Indonesia hadir lebih kuat di Zimbabwe. Ini bukan sekadar keinginan diplomatik, tetapi bagian dari visi kami untuk membangun masa depan bersama,” katanya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kemensetneg Noviyanti, Duta Besar RI untuk Zimbabwe Arief Hidayat, Chief Director W. Kachere, Director W. Taringa, Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia Martin Makaruru, serta Staf Kedutaan Besar Zimbabwe Alfred Mucheuki.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dari penguatan kerja sama bilateral yang lebih konkret dan berdampak nyata bagi masyarakat di kedua negara.

 

Laporan Redaksi

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News