PANDEGLANG, PB|Seorang ibu bernama Iron warga Kelurahan Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang melahirkan bayi kembar di dalam mobil pick up toko bangunan.
Kejadian tersebut terjadi pada, Senin 19 Juni 2023 dan sempat menggegerkan masyarakat sekitar.
Diketahui, kejadian tersebut di pelataran parkir Puskesmas tepatnya di jalan Raya Labuan KM. 19, Kadudampit, Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dendi pemilik toko material Djuragan Bangunan kepada Wartawan mengungkapkan, bahwa sekitar pukul 14.00 WIB suami pasien meminta tolong kepadanya untuk mengantarkan istrinya ke Puskesmas.
“Saya kira orang sakit, ternyata ibu mau melahirkan kaget juga,” ujarnya.
Tanpa pikir panjang Dendi pun langsung membawanya menggunakan mobil pick up yang ia miliki toko bangunannya.
“Ibu dan suaminya itu semua di depan, karena di belakang itu kan bak kotor, jadi di depan,” ujarnya.
Namun saat di tengah perjalanan, Dendi yang menjadi sopir mengantarkan langsung Ibu Iron mengaku kaget saat mendengar suara bayi yang sudah keluar dari rahim ibu Iron.
“Saya kaget denger suara bayi di tengah jalan. Itu belum sampai Puskesmas. Memang gak begitul jauh lagi ke Puskesmas, tapi saya juga gemper,” tuturnya.
Dendi mengatakan, sesampainya di Puskesmas Saketi petugas langsung bersiap dan menolong pasien tersebut. Karena payi tersebut sudah keluar di dalam perjalanan maka pasien ditangani terlebih dahulu di dalam mobil pick up toko bangunan yang iya kendarai.
“Kenapa gak di dalam puskesmas, karena bayi udah keluar saat di jalan tadi. Untung petugas Puskesmas sigap memberikan pertolongan,” ujarnya.
Dendi mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis Puskesmas Saketi atas kesigapan saat menagani pasien ibu hamil yang melahirkan dalam mobil pick up miliknya.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan petugas medis di puskesmas Saketi yang sudah menolong ibu Iron. Alhamdulillah ibu dan anaknya selamat, dan informasinya sekarang sudah di rujuk ke RSUD Berkah Pandeglang,” tuturnya.
Dendi menambahkan, dirinya ingin mengingatkan kepada para suami yang memiliki istri yang sedang mengandung untuk dapat siaga agar tidak terjadi lagi seperti yang menimpa ibu iIyon.
“mengingatkan kepada para suami yang istrinya sedang hamil agar menjadi suami siaga. Peristiwa ini harap menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya bumil dan para suami,” pungkasnya. (***)
