Tangerang Selatan, PB|Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, akhirnya angkat bicara terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam kegiatan perpisahan sekolah yang dilaporkan oleh salah satu wali murid, Rabu, (30 April 2025).
Kepala SDN 1 Pondok Jagung, Titin Suprihatin, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mewajibkan pungutan kepada orang tua siswa sebagaimana yang diberitakan. Menurutnya, kegiatan seperti perpisahan sekolah selama ini dijalankan atas dasar kesepakatan dan inisiatif dari para orang tua.
“Belakangan ini pungli lagi disorot, cuma dilanjutkan beberapa mewajibkan, tapi kembali inisiatif orang tua. Taruhlah kita sebagai orang tua, bagaimana sih cara membahagiakan anaknya?” ujar Titin saat dikonfirmasi. Ia juga menyarankan agar komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua terus dibangun secara terbuka.
“Diomongin saja dulu. Kalau nanti terlaksana dan ada keberatan, sampaikan langsung. Kalaupun tidak mampu, bisa kami gratiskan tanpa dipungut biaya sepeser pun,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Tangsel, Steven Jansen, menyampaikan larangan tegas kepada seluruh kepala sekolah di Tangsel agar tidak menyelenggarakan kegiatan perpisahan di luar sekolah.
“Saya melarang kepala sekolah baik SDN maupun SMPN untuk mengadakan kegiatan di luar sekolah, termasuk perpisahan,” tegas Steven. Ia bahkan menyatakan akan mencopot kepala sekolah yang mengabaikan instruksi tersebut, khususnya jika kegiatan dilakukan di luar wilayah Banten.
Menurut Steven, kegiatan seperti perpisahan maupun study tour kerap menjadi beban finansial bagi orang tua murid. Ia menegaskan komitmennya untuk menekan angka putus sekolah dengan memastikan pendidikan tetap terjangkau.
“Perpisahan gak salah, gak apa-apa. Yang penting tidak menyebutkan angka. Kalau sukarela dari orang tua, itu gak masalah,” ujarnya.
Dengan adanya pernyataan ini, pihak sekolah dan pemerintah daerah berharap agar kegiatan di lingkungan pendidikan dapat berjalan secara transparan dan tidak memberatkan siapa pun. (Yanto/Silvi).