Kabupaten Serang, PB|Pada peninjauan terbaru, kondisi SDN Kelapian 1 di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang mencuri perhatian. Beberapa kerusakan ringan di lingkungan sekolah dan kondisi perpustakaan yang terlihat kumuh diduga menunjukkan adanya permasalahan dalam pemeliharaan sarana prasarana di sekolah tersebut.
Pantauan yang dilakukan di lokasi menemukan adanya sejumlah kerusakan yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih, termasuk di antaranya adalah fasilitas yang kurang terawat.
Perpustakaan sekolah yang seharusnya menjadi tempat pengembangan minat baca siswa juga dalam keadaan yang memprihatinkan.
Menanggapi kondisi ini, tim kami segera menghubungi Bahaudin, Kepala Sekolah SDN Kelapian 1, melalui telepon untuk meminta penjelasan mengenai pemeliharaan sarana prasarana dan keadaan perpustakaan layanan pojok baca.
Dalam keterangannya, Bahaudin menjelaskan bahwa anggaran pemeliharaan yang berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengecatan dan penggantian kusen-kusen yang telah rapuh.
“Anggaran pemeliharaan dari dana BOS sudah digunakan untuk pengecatan dan mengganti kusen yang sudah rapuh. Untuk anggaran perpustakaan layanan pojok baca, kami juga telah menggunakan dana untuk membeli buku baru,” ungkapnya.
Meskipun demikian, kondisi perpustakaan yang kumuh dan kerusakan yang tampak di beberapa area sekolah masih menjadi sorotan.
Hal ini menandakan adanya tantangan dalam pengelolaan anggaran dan pemeliharaan sarana prasarana di SDN Kelapian 1.
Banyak warga dan orang tua siswa berharap agar pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki keadaan dan memastikan lingkungan belajar yang lebih baik untuk anak-anak.
Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak terkait dapat melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran dan memberikan solusi yang optimal untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan di SDN Kelapian 1, demi tercapainya pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa. (Silvi/Red)