Bank Banten Dikepung Massa, Nasabah Ancam Tarik Dana

By Redaksi / 17/09/2025
IMG-20250917-WA0068

Kota Serang, PortalBanten.id| Layanan Bank Banten di kantor pusat Jalan Veteran, Kota Serang, lumpuh total setelah dikepung massa aksi dari Koalisi Aksi Rakyat (Koar) Banten, Rabu, (17/9/2025).

Sejak pukul 11.30 WIB, para pengunjuk rasa memblokir akses masuk kendaraan nasabah dan menggelar aksi yang disertai makan bersama, orasi, hingga karaoke.

Koordinator Koar Banten, Rahmat Gunawan, menyebut aksi ini menuntut transparansi atas kredit macet Bank Banten yang nilainya mencapai Rp247 miliar sejak 2022 dan belum jelas penyelesaiannya.

“Kami menanyakan soal semua uang baik kredit macet, kredit fiktif, sampai pembobolan brankas oleh karyawan Bank Banten. Apakah uangnya sudah dikembalikan ke negara atau belum,” ujarnya.

Gunawan juga menyinggung penyertaan modal Pemprov Banten ke Bank Banten yang nilainya mencapai Rp1,7 triliun tahun ini.

“Transparansi atas kredit macet belum ada kejelasan, tapi Bank Banten justru merasa sehat dengan meminta tambahan modal,” katanya.

Selain kredit macet, Koar juga menyoroti perjanjian Kerjasama Usaha (KUB) Bank Banten dengan Bank Jatim yang tak pernah dipublikasikan secara detail.

Menurut Gunawan, hingga Juni 2025 modal inti Bank Banten masih minus Rp1,3 triliun, sehingga penyertaan modal dengan inbreng aset Pemprov Banten senilai Rp139 miliar pun dipertanyakan statusnya.

Koar menuntut Gubernur Banten Andra Soni mencopot Komisaris, Direktur Utama, dan jajaran Direksi Bank Banten yang dianggap gagal memenuhi janji transparansi.

“Kami minta Gubernur mencopot jajaran Bank Banten. Mereka anti kritik, kabur lewat pintu belakang, dan hanya sibuk membuat counter opini di media,” ucap Gunawan.

Aksi itu membuat sejumlah nasabah kecewa. Salah seorang nasabah perempuan bahkan mengaku akan menarik seluruh dananya.

“Besok saya tarik semua uang saya di Bank Banten kalau begini terus,” katanya di lokasi aksi.

Koar mengancam akan menggelar Aksi Jilid III dengan jumlah massa lebih besar jika tuntutan mereka kembali diabaikan.

 

Laporan: Silvi |Editor| Dodi Surya Pratama 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News