Tangerang, portalbanten.id|Dalam peristiwa langka yang mengejutkan banyak pengamat sosial, Polresta Tangerang berhasil menunjukkan bahwa mereka tak hanya jago menilang dan menyetop kendaraan tanpa spion, tapi juga mampu menyulap rumah reyot menjadi hunian nyaman ala katalog perumahan subsidi.
Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., Kapolresta Tangerang, memimpin langsung aksi heroik ini dengan menyerahkan kunci rumah baru kepada Ibu Suriah, warga Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, yang sebelumnya tinggal di rumah yang hanya sedikit lebih kokoh dari tenda Pramuka.
“Kami ingin Hari Bhayangkara ini beda. Tidak hanya pesta tumpeng dan apel di bawah matahari jam sepuluh. Ini tentang nyata hadir di tengah rakyat,” ujar Kombes Baktiar, sambil menyerahkan kunci rumah dengan gaya seperti menyerahkan piala juara Liga Tarkam.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program bedah rumah edisi Bhayangkara, sebuah program yang membuktikan bahwa polisi juga bisa membawa perubahan, tidak hanya membawa tilang elektronik.
Dalam suasana yang penuh haru, Ibu Suriah menerima rumah barunya.
“Saya pikir ini prank,” katanya dengan mata berkaca-kaca. “Tapi ternyata beneran, bukan sekadar janji seperti program TV pemilu.”
Forkopimcam Kresek pun hadir, tak mau kalah tampil dalam foto bersama. Mereka berharap kegiatan ini bisa menginspirasi warga untuk tetap percaya bahwa di balik rompi antipeluru dan peluit, polisi juga punya hati nurani dan kadang, tukang bangunan juga.
Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh rasa kekeluargaan. Bahkan tetangga yang biasanya ngadu soal razia motor pun kali ini ikut tepuk tangan, walau sedikit canggung.
Hari Bhayangkara ke-79 pun menjadi momentum di mana polisi membuktikan bahwa mereka bisa lebih dari sekadar penjaga lalu lintas mereka bisa jadi tukang bangunan dengan niat mulia.
Selamat Hari Bhayangkara. Semoga bedah rumah bukan cuma satu kali setahun.
Laporan Redaksi