Gagal Konstruksi, Pembangunan Rumah Pompa DI Kronjo 2 Belum Ada Tanda-Tanda Perbaikan

By Redaksi / 05/11/2022
IMG_20221106_012740

Tangerang, PB|Kegiatan Pembangunan Rumah Pompa di Desa Pagedangan Udik Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang yang diduga gagal konstruksi belum ada tanda-tanda perbaikan atau pembangunan kembali.

Pantauan di lapangan, pekerjaan yang sebelumnya sudah rampung namun diketahui tiba-tiba amblas, beberapa waktu yang lalu sudah dibongkar diratakan dengan tanah. Namun sampai sekarang belum juga ada tindak lanjut.

Kabid Sumberdaya Air Dinas Bina marga Dan SDA Kabupaten Tangerang H. Dedi Sukardi saat dihubungi melalui via telepon mengatakan bahwa pekerjaan itu dianggap gagal konstruksi karena tidak sesuai petunjuk teknis, pihak penyedia jasa sudah ditegur dan diberi arahan.

“Iya memang benar pekerjaan itu dianggap gagal konstruksi karena tidak sesuai dengan petunjuk teknis kita, bahkan pihak penyedia jasa atau kontraktor sudah kita tegur dan kita beri arahan, insyaallah besok kita bongkar sesuai dengan arahan kita, kemarin kita sudah beri arahan tetapi penyedia jasa nya bandel jadi akhirnya itu kontruksi nya dianggap gagal,” jelas Kabid belum lama ini. 

H. Dedi menjelaskan untuk pelaksanaan masih ada, nantinya akan dibangangun kembali ditempat yang berbeda.

” Karena itu tempat yang kemarin tidak sesuai dengan arahan kita maka nantinya akan dibangun kembali ditempat yang berbeda.” Ungkapnya.

 

Solihin pihak pelaksana penyedia jasa saat ditemui dilokasi kegiatan menjelaskan bahwa memang dari awal perintah dari dinas itu membelakangi pompa tapi dari pihak Lurah meminta dekat kali disaluran air sampe mentok ke jalan.

“Dari pihak Desa meminta deket saluran aja karena kalau terlalu jauh takut ga kesedot, memang ada jarak sekitar empat meter dari kali,” ujar Solihin berkelit.

Diungkapkan Solihin, memang saat pindah galian saya tidak Koordinasi dengan dinas tapi setelah beberapa kali pengawas datang akhirnya menegur kenapa digeser, waktu itu juga didepan pak Kabid saya bilang gara-gara pa Lurah minta dipindah akhirnya kaya gini.

“Kalau saya siap memperbaiki kemarin juga kumpul dari pihak dinas, konsultan, Kejaksaan, BPK disepakati ini akan dibangun lagi ditempat yang sesuai dengan petunjuk teknis awal,” Kata Solihin.

Masih kata Solihin, kalau disebut gagal konstruksi saya ga terima, karena mulai dari galian, cakar ayam ada semua bukti nya.

“Jadi saya sudah melaksanakan sesuai petunjuk pelaksanaan pembangunan jadi bukan gagal konstruksi kalau ini,” tutup Solihin. (Red) 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News