Gudang Limbah Baterai di Tangerang Terbakar Dini Hari, Api Sulit Dijinakkan

By Redaksi / 30/10/2025
Keterangan foto: Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang berupaya memadamkan api yang membakar gudang limbah baterai di Pergudangan Laksana, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kamis (30/10/2025) pagi.
Keterangan foto: Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang berupaya memadamkan api yang membakar gudang limbah baterai di Pergudangan Laksana, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kamis (30/10/2025) pagi.

Tangerang, PortalBanten.id  | Warga di sekitar Pergudangan Laksana, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dibuat panik dini hari tadi, Kamis (30/10/2025). Sebuah gudang limbah baterai milik PT Karang Guni Nusantara di Blok FC 25 dilalap si jago merah sekitar pukul 04.11 WIB.

Kebakaran yang menimpa gudang bernama Jaya 65 itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal dan kobaran api dari dalam area pergudangan. Dalam kondisi panik, warga langsung menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Pakuhaji.

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang melalui Pusdalops Rembang Ambon segera merespons laporan tersebut. Dua unit pemadam dari Pos Pakuhaji dan Pos Sepatan diterjunkan ke lokasi, dibantu satu unit BLP Laksana.

“Kami menerima laporan pukul 04.11 WIB dan langsung meluncur ke lokasi pukul 04.26. Api sudah cukup besar saat kami tiba,” ujar salah satu petugas Pos Pakuhaji yang enggan disebutkan namanya.

Hingga laporan ini disusun, api masih dalam penanganan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Tangerang dan BLP Laksana. Petugas terus berupaya mencegah api merambat ke gudang-gudang lain di kawasan pergudangan tersebut.

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun nilai kerugian masih dalam pendataan pihak berwenang. Penyebab kebakaran juga belum diketahui, meski petugas menduga adanya potensi reaksi kimia dari limbah baterai yang mudah terbakar.

“Kondisi di lapangan aman terkendali, namun proses pendinginan masih berlangsung,” kata petugas dari Pos Sepatan.

Kebakaran di kawasan industri dan pergudangan di wilayah utara Kabupaten Tangerang ini kembali menyoroti lemahnya sistem keamanan dan penyimpanan bahan berbahaya di area industri.

 

Laporan: Ynt | Editor: Dodi Surya Pratama 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News