Tangsel, portalbanten.id|Seorang karyawati berinisial RN mengalami syok berat setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Muncul–Kalideres pada Kamis (15/5) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.32 WIB di sepanjang Jalan ITC hingga BSD Plaza. RN menuturkan, dirinya menaiki angkot dari kawasan Cilenggang, tepat di depan kantor Mall Pelayanan Publik Kota Tangerang Selatan.
“Ketika saya naik, angkot sudah hampir penuh. Penumpangnya mayoritas pria, hanya ada satu penumpang perempuan selain saya. Pelaku sudah berada di dalam angkot, saya tidak tahu dia naik dari mana,” ujar RN saat ditemui pada Kamis malam.
Menurut kesaksian RN, sepanjang perjalanan pelaku diduga melakukan tindakan tak senonoh secara terbuka. Ia duduk di bangku paling belakang dan terlihat melakukan aksi tidak pantas yang diduga kuat merupakan masturbasi, tepat di hadapan RN.
RN mengaku telah merekam aksi pelaku yang saat itu mengenakan baju berwarna pink dan masker putih. “Dia melakukannya berkali-kali. Saya sudah menegur tapi tidak digubris. Dia baru berhenti setelah penumpang lain mulai menyadari dan memberi perhatian,” lanjutnya.
RN dan satu penumpang perempuan lainnya akhirnya memutuskan turun bersamaan di kawasan BSD Plaza karena merasa terancam. Keduanya memilih melanjutkan perjalanan dengan angkot lain yang dianggap lebih aman.
“Saya langsung turun dan menghindar. Kondisi saya sangat syok dan takut karena sepanjang jalan pelaku terus melakukan aksinya secara terang-terangan,” ungkap RN.
Saat ini, belum ada informasi lanjutan terkait identitas pelaku maupun tindakan dari sopir angkot atau pihak kepolisian. RN berharap kasus ini menjadi perhatian serius dan bisa menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di transportasi umum.
Laporan Redaksi