TANGERANG, PB|Seorang oknum Kepala Desa (kades) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Banten berinisial AS terlihat marah-marah dan membentak- bentak tidak jelas sambil gebrak meja. Bahkan ia sempat menantang duel.
Entah apa yang ada di benak Oknum Kepala Desa (Kades) Pagedangan Udik Astri sehingga bertindak arogan dan langsung marah-marah tidak jelas kepada pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang saat sedang menjalankan tugas pemutahiran data di Kecamatan Kronjo. Rabu (24/01/2024).
Pemutahiran data Desa-desa itu dimulai sekitar jam 08.00 dan selesai jam 07.00 malam, meliputi dua Kecamatan yaitu Kronjo dan Mekarbaru, yang berlokasi di Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang.
Dari kronologi keterangan Korban mengatakan, Awalnya bersama-sama tim datang dan saya ngecek Desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo, udah beres terus saya nanya, “kalau kecematan kronjo mana lagi nih?” Terus pada diem aja cerita Siti nurhayati biasa disapa Nuy
pegawai DPMPD kepada wartawan.
Dikatakan Nuy, Saya enggak tahu kalau Desa Cirumpak itu ngambil berkas di ditumpukan ketiga, tapi ya sudahlah dia (operator Desa Cirumpak-Red) yang maju kan yang lain soalnya enggak ada yang mau maju. berkas itu ada yang ngambil orang lain, harusnya kan ngambil bekas tuh dari atas dia dari tengah ngambilnya itu posisinya ngantri.” Katanya.
“Tiba-tiba di situ Astri Kades Pagedangan Udik ngoceh-ngoceh tuh marah-marah pada jam kerja sekira jam sebelas siang, tapi kita enggak dengar itu ngocehnya apa, kita enggak ada yang respon kan, kalau kita juga fokus pendataan, pokoknya kita enggak ada yang respon aja tuh dia ngomong macam-macam apa, dia maju untuk ke depan nunjuk-nunjuk kan sampai menggebrak-gebrak gitu.” Katanya
“Terus kata Pak Deni Ibu kenapa marah-marah terus? dia menujuk ke saya tuh di kata saya Ibu kenapa marah-marah ke saya emang saya ga ngambil berkasnya kan? Terus kata operator Cirumpak “iya bukan bu nung yang ambil, saya yang ngambil kata operator cirumpak cerita Nuy.
Masih kata Nuy, Pak Sakuni staf Kecamatan Kronjo juga ikut mengatakan bahwasanya biarkan saja yang sudah terlanjur, dan terusin yang lain.
“iya udah udah terlanjur udah terusin aja, tapi di situ Bu Astri masih ngoceh-ngoceh aja tuh sampai nunjukin ke saya sampai kayak ngajak berantem, gelut tah yo, udah kayak jawara aja kan.” katanya.
Meskipun sudah tak da yang merespon Astri tetap bersikukuh ngotot dan marah-marah bahkan pegawai yang lain pun ikut menegor.
“Udah enggak ngerespon tuh udah diam pokoknya udah ditegur pa dik dik juga dia tuh masih ngoceh aja masih ngelawan aja pokoknya, enggak menghargai banget lah ke kita, kita kalau enggak kasihan sama perangkat desa yang lain mah kita bubar pulang.” Ungkap Nuy
kayak gitu amat kepala desa malu-maluin diri sendiri kan, Yang bikin saya ga terima itu si kadesnya itu ngajakin berantem, dan bikin malu saya di permalukan di muka umum,” Kesal Nuy
Dampak dari peristiwa tersebut Nuy korban kini mengalami masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas.
Sampai berita ini tayang Kades Pagedangan Udik belum bisa ditemui. (Ts/Red)
