SERANG, PB | Sueb, pria 39 tahun warga Desa Samparwadi RT 09 kecamatan Tirtayasa yang belum lama ini menuntut tanggung terkait tanahnya yang dicaplok untuk pembangunan betonisasi oleh pihak Desa Samparwadi pada rabu 24 Januari 2024.
Pada saat pembangunan betonisasi jalan tersebut dijabat oleh Afendi sekdes aktif sebagai Plt Desa Samparwadi kecamatan Tirtayasa Kabuputen Serang Provinsi Banten.
Sebelumnya sudah menempuh jalur musyawarah namun seiring berjalannya waktu sueb hanya diberi janji manis sang Plt Seolah lari dari tanggung jawab, sampai saat ini apa yang di sepakati dan dijanjikan tidak Kunjung terealisasi.
Sampai-sampai Sikap Plt Afendi dianggap dan dikecam oleh warga, seakan lari dari tanggung Jawab.
“Kemarin kita dengar juga terkait persoalan sueb yang menuntut ganti untung ke Pemerintah Desa Samparwadi yang memang waktu itu Plt lah pihak yang bertanggung kabarnya musyawarah di Desa, Afendi selaku Plt siap bertanggung jawab kala itu kendati pun sekarang tidak kunjung terealisasi wah berarti parah tuh Afendi sosok pemimpin yang kredibilitasnya patut di pertanyakan masa persoalan seperti itu saja tidak bisa menyelesaikan.” Ungkap warga (27/01/2024).
Sebelumnya Afendi selaku sekdes Desa Samparwadi yang kala itu menjabat Plt di konfirmasi awak media 22/01/2023. mengakui akan kesalahannya pada program proyek jalan rabat beton di Rt 09 yang di bangun dilahan milik warga secara kemarin 2022 ada usulan warga ke pak Rt. Pak Usul ke saya salaku Plt lalu kita masukan ke RKP, Yang akhirnya kemarin 2023 di realisasikan bahkan saat itu kita kumpulkan warga kita izin juga cuma kesalahan saya waktu itu tidak membuat berita acara.
“Saya Akui Salah tidak membuat berita Acara pada program proyek Jalan rabat beton di Rt 09 yang di bangun di lahan milik warga secara kemarin 2022 di lokasi tersebut ada usulan warga ke pak Rt. Pak Usul ke saya salaku PLT lalu kita masukan ke RKP, Yang akhirnya kemarin 2023 di realisasikan bahkan saat itu kita kumpulkan warga kita izin juga cuma kesalahan saya waktu itu tidak membuat berita acara.” Ungkap Afendi. (22/01/2024)
Anisa, selaku Supervisor Kecamatan Tirtayasa saat awak media konfirmasi lebih lanjut belum berhasil memberikan tanggapan dan terkesan bungkam diam seribu bahasa.(Yu/Red)
