Ketua DPRD Banten H. Fahmi Hakim Gelar Reses di Desa Ranjeng, Serap Aspirasi Warga Serang

By Redaksi / 15/05/2025
Screenshot_2025_0515_170834

Serang, portalbanten.id|Ketua DPRD Provinsi Banten masa bakti 2024–2029, H. Fahmi Hakim, SE, dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), melaksanakan kegiatan Reses Persidangan ke-III di Aula Kantor Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Kamis (15/5).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta seluruh RT dan RW se-Desa Ranjeng. Reses bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 2, khususnya wilayah Kabupaten Serang A.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, menegaskan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan persoalan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat.

“Reses merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi anggota DPRD untuk menjaring aspirasi rakyat sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah. Kami ingin memastikan setiap suara masyarakat dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD, agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Sapta.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan dilantik sebagai Ketua TTKBI Kabupaten Serang pada 24 Mei mendatang, dan memohon doa serta dukungan dari masyarakat agar amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Sementara itu, H. Fahmi Hakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum reses ini bukan hanya ajang silaturahmi, melainkan juga komitmen nyata DPRD dalam mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Ia menambahkan bahwa pada hari yang sama, dirinya juga melaksanakan reses di tiga desa lainnya di wilayah Kecamatan Ciruas.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, baik pemerintahan desa maupun masyarakat, atas partisipasi dan dukungannya. Sebagai bentuk komitmen dalam pemerataan pembangunan, tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk masing-masing desa di wilayah ini,” ungkapnya.

Fahmi berharap anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa.

Acara berlangsung dengan hangat dan dialogis, dengan berbagai masukan disampaikan langsung oleh warga kepada Ketua DPRD dan pemerintah desa, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan pemuda dan ekonomi lokal.

 

Penulis: Saipul Bahri

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News