Tangerang, portalbanten.id|Dalam Menjaga dan optimalisasi pengembangan serta pelaksanaan nilai kebangsaan, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama ( IPPNU ) kabupaten Tangerang bersama anggota DPRD Banten adakan sosialisasi wawasan kebangsaan pada Sabtu (16 Juli 2022).
Acara tersebut bertempat di Ponpes Nur Antika, Desa Pete kecamatan Tigaraksa, kabupaten Tangerang Banten. Di hadiri oleh Muhlis, S.H selaku anggota DPRD Banten, pemateri Subandi Musbah selaku direktur Visi Nusantara dan tentunya pengurus IPNU dan IPPNU tangerang.
KH. Encep Subandi selaku ketua PCNU Tangerang yang juga pimpinan pondok pesantren mengatakan wawasan kebangsaan harus dipelajari sejak dini, terlebih Indonesia ini adalah agama yang agamis, Nasionalis dan mempunyai aneka suku dan ras yang beragam.
“Maka perlunya perwujudan 4 pilar kebangsaan bineka tunggal Ika, agar perbedaan menjadi kesatuan dan keberkahan bagi bumi Indonesia ini.” katanya.
Lanjut KH Encep, bahwa kecintaan tanah air merupakan cerminan dari keimanan seseorang.
“Kita bercermin dan mengambil pelajaran dari syekh Nawawi Al-Bantani seorang ulama asal banten dan pengarang kitab serta kharismatiknya diakui dunia.Bukti kecintaannya terhadap tanah air adalah setiap karangan kitab yang beliau buat selalu mencantumkan nama tempat beliau lahir dan tinggal seperti (At-tanari, Al-Bantani) yang memang tanara adalah tempat kelahirannya.” katanya.
Sementara itu Muhlis selaku DPRD Banten fraksi PDIP mengatakan Sosialisasi serta membumikan wawasan Kebangsaan ini begitu sangat penting dilaksanakan khususnya di kalangan pelajar terkait 4 pilar, Pancasila, UUD 45, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika merupakan kesatuan dan 4 point penting yang harus dipahami serta di wujudkan dalam kehidupan kita.
“Karena menurut data telah terjadi ketaatan penurunan ideologi Pancasila di kalangan masyarakat khususnya kaum muda,” katanya.
Ia pun berharap kepada pelajar dan santri harus bisa menjadi trend pemimpin yang bisa mengoptimalkan wawasan kebangsaan dan bisa menghempas doktrin-doktrin liberal yang bisa merusak bangsa.” tegasnya
Hal yang sama di paparkan oleh Subandi Musbah Menurutnya, sosialisasi kebangsaan di kalangan Nahdatul Ulama ini menurutnya kurang tepat. Karena warga NU sudah menjadi penguat dari wawasan kebangsaan itu dan bisa menjadi contoh bagi yang lain.
“Tak hanya itu iapun berharap kepada IPNU dan IPPNU tangerang ini harus menjadi penyambung dan trendsetter nilai nilai dan kaidah wawasan kebangsaan bagi kaum muda dan pelajar yang ada di tangerang ini.” Ujar Direktur visi Nusantara
Reporter | Muhdi Perdiansyah
