Diduga Lemahnya Pengawasan, Proyek Rehabilitasi Jalan Pejamuran-Kronjo Asal-Asalan

By Redaksi / 19/08/2022
IMG_20220820_023022

Kronjo, PortalBanten.Id|Proyek Rehabilitasi jalan Pejamuran-Kronjo, Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang mendapat sorotan dari berbagai pihak, pasalnya, diduga pekerjaan lemah pengawasan. Jumat (19/08/2022).

Lantai kerja atau LC Amblas terjadi sejak sebelum digelar beton, LC (Lean Concrete) pada LPA hingga LC pun ikut amblas saat gelar beton rigit Fs45 menuai perhatian serius dari masyarakat. 

Pantauan dilapangan, Kegiatan proyek rehabilitasi jalan Pejamuran terlihat amburadul, lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement atau biasa disebut Lean concrete (LC) yang baru dikerjakan baru beberapa hari, tak kuat menahan beban dan amblas akibat dilalui mobil molen yang menurunkan beton cor, Sehingga lapisan terlihat compang-camping naik turun. Walaupun LC bukan termasuk lapisan struktur. Namun, wajib ada sebelum pekerjaan beton (rigid). Karena berfungsi sebagai lantai kerja agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawahnya.

Suci Fauzi Nasution selaku Satgas LSM GPBB bahwa hal itu terjadi akibat kurang maksimalnya matrial atau batu bescos atau agregat dan alat pemadat yang kurang memenuhi standar yang layak pakai.

” Saya sinyalir kurang maksimalnya matrial atau agregat untuk LPA, juga alat kerja yang belum memenuhi standar yang layak pakai, bobot alat yang saya lihat kurang dari 12 ton dan itu di biar biarkan oleh konsultan dan pengawas, sehingga sudah di beton LC pun malam ini sama-sama kita liat masih juga amblas padahal hanya di lintasi mobil pengangkut beton rigit,” terang Suci.

Lebih lanjut Suci berharap kepada Kepala Dinas juga Kabid Bina Marga memerintahkan Konsultan dan Pengawas yang di tunjuk agar membongkar ulang beton rigit Fs45 yang hari ini di gelar.

“Harus di maksimalkan dulu LPA sehingga kondisinya tidak labil, kami tidak ingin nantinya mudah rusak kembali ruas jalan ini, gara-gara kejar tayang dan hanya berpikir keuntungan pelaksana kegiatan bekerja asal-asalan begini,” tandasnya. 

Hal senada juga di sampaikan Jamin selaku Humas DPP GWI yang ikut memantau jalanya kegiatan pekerjaan jalan Pejamuran-Kronjo.

“Malam ini  sejak awal saya amati pelaksana kegiatan ini seperti Siluman,  lebih tepatnya seperti Sangkuriang mengerjakan asal cepat asal jadi, sangat tipis batu agregat LPA yang di hamparkan, rata rata hanya 4 Cm, permukaan tanah masih terlihat jelas sudah di hampar B Nol sehingga kondisinya masih labil.

“ya pasti amblaslah dan ternyata jelas amblas, Pengawasnya kok diem aja ya atau pura-pura sudah tanda petik alias kong kolingkong dengan pelaksana,” ucapnya.

Hingga berita ini tayang, awak media belum dapat mewawancarai Said yang sering di sebut sebut sebagai pelaksana, sejumlah kejanggaln yang terjadi juga hingga saat ini di biar biarkan.

Sekedar untuk diketahui, Proyek Rehabilitasi jalan Pejamuran-Kronjo dikerjakan oleh CV Putra Dua Mandiri Ber Nomor SPK 620/013/PPK- BM/APBD/DBMSDA/VI/2022. (Dd/Red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News