577 Kasus Narkoba Dibongkar! Polda Banten: Bandar Anggap Bumi Jawara Sebagai Pasar Empuk

By Redaksi / 16/09/2025
Keterangan foto: Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra bersama jajaran Ditresnarkoba saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Banten, Selasa (16/9/2025).
Keterangan foto: Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra bersama jajaran Ditresnarkoba saat konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Banten, Selasa (16/9/2025).

Serang, Portal Banten.id  | Banten tampaknya makin seksi di mata para bandar narkoba. Kalau dulu hanya jadi lintasan, kini sudah dianggap pasar empuk. Fakta ini disampaikan Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra saat konferensi pers sekaligus pemusnahan barang bukti narkoba di Kota Serang, Selasa (16/9/2025).

Tak tanggung-tanggung, sepanjang tahun 2025 jajaran Polda Banten berhasil membongkar 577 kasus dengan 778 tersangka.

Barang bukti yang disita pun bikin geleng kepala: sabu 11,3 kilogram, ganja 547,73 gram, tembakau sintetis 5,9 kilogram, ekstasi 503 butir, plus 313 ribu lebih obat-obatan terlarang.

Jumlah yang jika ditumpuk, mungkin bisa bikin pusing sebelum dipakai.

“Indonesia sudah darurat narkoba. Banten bukan lagi sekadar lintasan, tapi jadi pasar gelap yang menggiurkan bagi bandar,” tegas Wakapolda.

Sesuai amanat undang-undang, sebagian barang bukti langsung dimusnahkan. Kali ini yang dibakar dan dihancurkan yakni 3,6 kilogram sabu, hampir 40 kilogram ganja, 0,39 gram tembakau sintetis, serta 42 ribu butir obat-obatan.

“Pemusnahan ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan barang bukti,” ujar Wakapolda.

Sebuah kalimat klasik yang selalu ditunggu publik, meski kadang bikin sebagian orang nyeletuk: “Kalau nggak dimusnahin, mau diapain?”

Tak kalah penting, jalur laut disebut sebagai pintu masuk favorit para pengedar. Beberapa pelabuhan jadi sorotan, mulai dari Merak, Ciwandan, Bojonegara, Indah Kiat Merak, Karangantu, hingga pelabuhan rakyat.

Singkatnya, laut Banten masih lebih sibuk daripada jalan tol saat mudik.

Di ujung konferensi pers, Wakapolda kembali mengingatkan masyarakat untuk berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Karena, tanpa informasi publik, polisi bisa seperti main petak umpet sendirian melawan sindikat narkoba yang jumlahnya entah berapa banyak.

 

Laporan: Silvi | Editor: Dodi Surya Pratama 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News