FKPT Provinsi Banten Gelar Pelatihan Podcast ID Untuk Pelajar Dan Musisi

By Redaksi / 21/06/2023
Screenshot_2023_0622_010328

Kota Serang, PB|FKPT Provinsi Banten gelar kegiatan Karakter ID “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” sebagai salah satu upaya pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Hotel Le Semar Kota Serang, Rabu(21/06/2023).

Acara yang dibuka langsung oleh Ketua FKPT Provinsi Banten, Dr. KH. Amas Tadjuddin, S.Ag,. MM. diikuti oleh pelajar dan aktivis musik se-Banten yang sebelumnya telah mendaftar secara online melalui BNPT atau yang daftar secara langsung datang ke FKPT.

Amas Tadjuddin mengatakan bahwa pada kegiatan kali ini FKPT memberikan pelatihan kepada kelompok pelajar dan mahasiswa agar cermat menggunakan podcast untuk mencegah radikalisme dan terorisme dalam segala sudut pandang.

“Dalam hal ini diharapkan pelajar maupun aktivis musik menjadi salah satu benteng dari pengaruh paham dan ideologi radikal yang saat ini mulai menyasar ke seluruh komponen masyarakat. Maka diperlukan upaya penanaman nilai kebangsaan, wawasan keagamaan, dan kearifan lokal agar para pelajar dan aktivis musik ini yang akan menjadi sangat efektif sebagai filter dalam menangkal penyebaran radikalisme dan terorisme sesuai porsinya,” jelas Amas.

Oleh karena itu, lanjut Amas, FKPT mendorong agar pelajar maupun aktivis musik untuk mampu menjadi agen perdamaian, mengorganisir massa, dan menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama melawan segala bentuk paham dan propaganda kelompok radikal terorisme, minimal untuk lingkungan keluarga dan organisasi masing-masing, papar Amas.

“Masyarakat dengan berbagai elemen di dalamnya memiliki tugas dan peran yang sama untuk bersama-sama mencegah terorisme di Provinsi Banten,” tambahnya.

“Pada kegiatan ini kita mengundang tiga narasumber yakni dari BNPT dan Kominfo, Kata Amas. 

Kenapa kita menggandeng Kominfo sambung Amas, karena Kominfo punya kuota internet, sehingga kita bekerja sama dan memberikan fasilitas internet yang ada di pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan paham radikal dan terorisme, ungkap Amas.

Masih kata Amas, kenapa upaya-upaya pencegahan ini sangat penting, karena potensi Banten dalam hal radikalisme itu bukan isapan jempol, bukan ngarang, bukan imajiner, Banten dengan berbagai masalah yang pernah terjadi di Banten menjadi sangat kompleks.Terutama dalam menjelang pemilu 2024, kemungkinan resikonya itu sangat tinggi. Ujaran kebencian, fitnah, info hoax, sehingga menyudutkan salah satu pihak, dan kami tidak ingin apa yang terjadi pada Pemilu 2019 terulang kembali, tandasnya.(Dd/red)

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News