Kota Serang, PortalBanten.id | Pemerintah Kota Serang tampaknya kian serius mempercantik wajah ibu kota Banten. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot Serang terus memperkuat upaya penataan dan peningkatan kualitas lingkungan perkotaan lewat program revitalisasi taman kota serta pembangunan ruang terbuka hijau baru.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025 pihaknya telah melakukan revitalisasi terhadap empat taman utama, yakni Taman Seduluran, Taman Cecantelan, Taman Tugu Jam, dan Taman Sepur di kawasan Taman Sari.
“Empat taman telah direvitalisasi tahun ini dengan kegiatan perawatan dan perbaikan fasilitas. Rata-rata anggaran per taman berada di bawah Rp200 juta, total sekitar Rp400 juta untuk seluruh kegiatan,” ujar Farach kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Revitalisasi tersebut meliputi pengecatan ulang, perbaikan elemen taman seperti batu andesit dan papan nama, serta pembenahan fasilitas pendukung. Tujuannya, agar taman tetap menjadi ruang publik yang tertata rapi, nyaman, dan menarik bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota Serang berkomitmen menjaga keindahan lingkungan agar masyarakat dapat menikmati ruang terbuka hijau dengan baik,” tegasnya.
Namun bukan hanya memperbaiki taman lama, DLH juga tengah menyiapkan pembangunan taman baru bertema unik Taman Sepur di kawasan Taman Sari. Proyek ini ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026 dengan nilai anggaran sekitar Rp1 miliar.
“Lokasinya berada di seberang Taman Sari, dan kini masih dalam tahap pembahasan serta pengajuan anggaran,” tambah Farach.
Menurutnya, pembangunan Taman Sepur merupakan bagian dari upaya Pemkot dalam memenuhi target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap ruang publik yang ramah lingkungan.
“Kebutuhan RTH terus kita penuhi sesuai amanat regulasi. Pembangunan taman baru ini menjadi bukti komitmen Pemkot Serang menuju kota yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Farach juga menegaskan, pengembangan taman tidak hanya akan berfokus di pusat kota, melainkan merata hingga kawasan perumahan dan kecamatan lain, melalui kerja sama lintas dinas, termasuk Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
“Taman-taman baru nantinya akan hadir di lingkungan permukiman dan kecamatan agar manfaatnya lebih luas. Kami akan terus berkoordinasi dengan Perkim agar pemerataan dan optimalisasi fungsi taman berjalan baik,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Pemkot Serang berharap taman-taman yang tertata rapi dapat meningkatkan kualitas lingkungan, memperkuat identitas kota, serta menjadi ruang interaksi sosial yang sehat dan inklusif bagi masyarakat.
