Lebakwangi, portalbanten.id|Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.
Begitupun dengan Desa Tirem Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang yang telah mengimplementasikan rencana kerjanya dalam bentuk program kegiatan peningkatan ketahanan pangan dengan membangun irigasi dan jalan lingkungan.
Wakedah, Kepala Desa Tirem mengatakan bahwa tahun 2022 ada tiga program pembangunan fisik yang sudah tertuang dalam RPJMdes yakni pembangunan irigasi sepanjang 200 meter, pembangunan jalan lingkungan berupa paving blok sepanjang 182 meter dan pembangunan Betonisasi.
“Tahun ini kita ada tiga pembangunan fisik yaitu yang pertama pembangunan irigasi sepanjang 200 meter karena kanan kiri jadi volumenya 400 meter persegi, di kampung Karang Kobong dan pembangunan jalan lingkungan berupa pemasangan paving blok sepanjang 182 meter di kampung Angsana Rt. 11/Rw. 05, yang riil di lapangannya menjadi 193 meter sedangkan untuk betonisasi yang rencananya sepanjang 150 meter di Kampung Karang kobong belum terealisasi karena belum turun anggarannya,” papar Kades kepada Wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/06/2022)
Lebih lanjut Wakedah mengatakan, untuk pemasangan paving blok sudah selesai sedangkan untuk pembangunan irigasi masih berjalan, mengingat akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi jadi kita kesulitan dalam pelaksanaan.
“itupun kita agak telat mulainya karena harus menunggu air saluran agak surut, karena kita juga khawatir jika dengan air yang masih melimpah akan mengurangi kualitas pekerjaan, dan saya tidak mau itu karena saya berharap irigasi ini manfaatnya bisa dirasakan lebih lama oleh petani karena ini merupakan salah satu penunjang peningkatan ketahanan pangan masyarakat Desa Tirem,” jelasnya.
Untuk masyarakat, baik Pejabat yang berwenang, Lembaga maupun rekan-rekan media, saya harap bisa melakukan control sosial sehingga bisa memberikan saran dan kritik yang membangun mengingat masih dalam tahap pekerjaan.
” jadi jika ada saran akan diperbaiki jika memang tidak sesuai dengan juklak dan juknisnya,” ungkap Kades.
Masih kata Wakedah, dalam pelaksanaan tentunya saya turun langsung ke lapangan bersama Kasi Ekbang Kecamatan dan beberapa pihak yang berwenang.
“jadi silahkan untuk perangkat desa juga saya harapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam pembangunan di desa kami, jadi perangkat desa itu harusnya sadar akan tupoksinya, tidak harus saya suruh-suruh atau saya perintah,” imbuhnya.
Ketua RT 11 Jalal mengucapkan rasa terimakasih kepada Kepala Desa Tirem karena sejak tahun 2015 disaat beberapa jalan lingkungan di bangun jalan di kampung Angsana belum tersentuh pembangunan.
“Alhamdulillah tahun ini kami masyarakat kampung Angsana bisa merasakan jalan lingkungan yang bagus karena dipasang paving blok, sehingga tidak becek lagi, tentu nya saya sebagai ketua RT juga masyarakat merasa senang, sebenarnya sudah lama kami mengharapkan pembangunan jalan lingkungan tetapi baru sekarang bisa terealisasi, kami ucapkan terimakasih kepada ibu Kades yang sudah mewujudkan harapan kami,” tandas Jalal. (Ta/Mg-3)
