Tangerang, PortalBanten.Id|Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Kasie Satpol PP Kecamatan Kemiri monitoring rumah tidak layak huni milik Rasmadi dan Hasanah warga Kp. Santri Sebrang Rt 19/05 Desa Kemiri Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang.
Kepada awak media UPK Kecamatan Kemiri Wb yang enggan dicantumkan nama lengkapnya mengatakan, memang sebelumnya ada laporan dan informasi yang datang pada saya adanya rumah milik salah satu warga yang ambruk.
“Berdasarkan laporan itu maka saya monitoring angsung datang ke lokasi ini,” Sabtu (10/09/2022)
Dikatakan WB, kalau melihat dari kondisi dan keadaan rumah milik Rasmadi memang sangat layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, walaupun kuota untuk program Bedah rumah tidak layak huni untuk wilayah Kecamatan Kemiri sudah limit.
“Karena ini sifatnya darurat kita upayakan hari Senin sonding ke Dinas Perkim mudah-mudahan di minggu ini ada respon dan cepat direalisasi,” katanya.
Masih kata WB, “bahwa pembangunan program bedah rumah tidak layak huni yang diakomodir oleh team unit pelaksana UPK Kecamatan Kemiri sebelumnya adalah berdasarkan laporan dan data yang masuk dari pihak Desa ke UPK kemudian ada audit serta verifikasi data,” katanya
Menanggapi hal ini Vijay dari Aliansi indonesia mengapresiasi atas responsif pihak UPK dan Pemerintah Kecamatan Kemiri meninjau lokasi RTLH.
“saya apresiasi atas kunjungan dari team unit UPK dan Kasie Sat-Pol PP Kecamatan Kemiri yang datang langsung monitoring untuk melihat kondisi rumah milik Rasmadi,” katanya.
Lebih lanjut Vijay mengatakan, seyogyanya ini adalah urusan dan tanggung jawab pihak pemerintahan Desa ini kan sifatnya darurat sangat Urgent sementara Dana Desa bisa dialokasikan buat bedah rumah.
“Sangat miris ditengah gembar-gembornya gaung pembangunan dari segala bidang masih ada rumah tidak layak huni milik keluarga tidak mampu, ini seakan luput dari perhatian pemerintah, buat apa disini ada Kepala Desa, camat dan anggota Dewan,” pungkasnya.
Mendengar hal ini Rasmadi selaku pemilik rumah automatis sangat senang dan bersyukur atas keterangan dari UPK Kecamatan Kemiri.
“Saya pribadi atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas kunjungan UPK dan Kasie Sat-pol PP serta rekan rekan yang sudah meninjau rumah saya.” ujarnya.
Diketahui, Rasmadi pria 45 tahun yang dalam keseharian bekerja serabutan tersebut rusak berat dari dampak terpaan angin kencang yang disertai hujan lebat sekira hari kamis lalu praktis sudah tidak bisa ia huni dan untuk sementara ia dan keluarga tinggal dirumah emperan milik putra pertamanya yang sudah berkeluarga. (Mg-2/Red)
