Warga Menjerit, Bedah Rumah Singarajan Tidak Sesuai RAB

By Redaksi / 30/09/2022
IMG_20221001_013257

Serang, PB|Warga penerima manfaat program bantuan bedah rumah di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, keluhkan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Joni (nama samaran) menuturkan bahwa program bantuan bedah rumah yang diterimanya sudah berjalan namun tidak transparan.

“Harusnya ada transparansi, berapa nominal bantuan dan berapa nilai material yang kita terima sehingga kita tahu berapa uang yang sudah terpakai untuk belanja material, berapa HOK di RAB dan spek bahan material yang sesuai dengan RAB,” tutur Joni.

Karena lanjut Joni, kalau dihitung dari Material yang kita terima hanya dikisaran 25 juta saja, untuk bayar HOK petukang pun dipegang oleh pendamping jadi kami penerima bantuan tidak diberi uang sama sekali, padahal kondisi kami untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit, bahkan petukang pun mengeluh kepada kami terkait ongkos yang telat dibayarkan, karena diberikan hanya sejuta setengah padahal kegiatan sudah 50%,” papar Joni.

Untuk HOK petukang hanya Rp. 100 ribu perhari dan keneknya Rp. 80 ribu perhari, dan kesepakatan nya nilai total ongkos petukang itu Rp. 6 juta seluruhnya, tapi setelah 12 hari bekerja petukang hanya dibayar Rp. 1,5 juta.

Material yang kami terima, rincian nya sebagai berikut, Batu cakup 1 mobil, Split 1 losbak, pasir 1 truck, bata hebel 8 kubik yang ketebalan 7 cm bukan yang 10, lem A plus 8 sak, semen Padang 30 sak, genteng 1500, kaso 30 batang 5/7 reng 100 btg 3/4 balok kayu 8×15 ukurannya 17 btg besi 8 =20 btg, besi 10 =35 btg kawat bendrat 2 kg dan paku 4 kg.

“Namun kami pihak penerima bantuan tidak diberikan bukti penerimaan barang atau material, jadi kami tidak bisa protes apakah material yang kami terima sesuai dengan RAB atau tidak,” ucap Joni.

Warga desa Singarajan lainnya turut mengungkapkan unek-uneknya bahwa yang lebih aneh lagi masih banyak warga yang membutuhkan dan kondisi rumahnya tidak layak huni, tetapi malah ada salah seorang staff desa yang menjadi penerima bantuan.

“Jelas ini tidak tepat sasaran dan terlihat dipaksakan karena yang dibangun juga dapur bukan rumah kalau kita lihat kondisi rumahnya kan bagus cuma dapur saja yang geribig,” tukasnya. (Tim) 

Redaksi

Related posts

Newsletter

Dapatkan notifikasi beita terbaru.

ban11

Recent News